Reformasi Polri

Urgensi, Struktur Anggota dan Tugas Reformasi Polri, Dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya mengambil langkah strategis dengan membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUNJAMBI.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya mengambil langkah strategis dengan membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri.

Tim itu dibentuk setelah gelombang tuntutan publik mendesak perbaikan di tubuh kepolisian. 

Pembentukan tim ini seolah menjadi jawaban cepat atas desakan yang muncul pasca-unjuk rasa besar-besaran akhir Agustus 2025.

Langkah ini juga sejalan dengan perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya telah menunjuk Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Jenderal (Purn) Ahmad Dofiri.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Surat Perintah (Sprin) bernomor Sprin/2749/IX/TUK.2.1/2025, secara resmi menunjuk tim khusus ini pada 17 September 2025.

Tim ini bertujuan untuk mempercepat akuntabilitas dan responsibilitas institusi kepolisian, memastikan Polri bekerja sesuai harapan masyarakat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa tim ini dibentuk untuk melanjutkan reformasi Polri secara sistematis.

Prosesnya akan bersifat mendasar dan melibatkan seluruh satuan kerja di seluruh Indonesia.

Baca juga: Reaksi Komisi III DPR RI soal Desakan Reformasi Polri: Kalau Ada Keinginan Presiden Kita Dukung

Baca juga: Pendidikan Gibran di Situs KPU Berubah Jadi S1 saat Ijazah Digugat, Subhan Gugat 125 Triliun

Baca juga: Jatuh Korban Lagi, KKB Papua Klaim Tembak 2 Intel Militer Indonesia di Tambang Emas Yahukimo

"Ini adalah tindak lanjut dari komitmen Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholders) terkait," kata Trunoyudo, Minggu (21/9/2025).

Menurutnya, tim ini akan bekerja sesuai visi strategis Grand Strategy Polri 2025-2045, yang berfokus pada percepatan transformasi institusi.

Di tempat terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga menjelaskan bahwa pembentukan tim ini adalah hasil dari evaluasi menyeluruh atas kinerja dan pelayanan kepolisian.

"Presiden menginginkan kita semua mencintai institusi kepolisian, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Ini adalah hal yang lumrah untuk seluruh institusi, sesuai arahan Presiden untuk memperkuat profesionalisme Polri," ujar Prasetyo.

Siapa saja anggota Tim Transformasi Reformasi Polri?

Tim Transformasi Reformasi Polri terdiri dari 52 perwira tinggi dan menengah yang dipilih secara khusus. Strukturnya dipimpin oleh para jenderal senior sebagai berikut:

- Pelindung: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved