Dominasi Gerindra Kian Menguat, Gerbong Prabowo Ramaikan Kabinet dan Depak Kader Non-Partai

TRIBUNJAMBI.COM - Perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025) mempertegas satu hal: Partai Gerindra kian mendominasi lingkaran kekuasaan.

Gelombang perombakan kabinet ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan penempatan kader-kader partai inti untuk mengokohkan cengkeraman kekuasaan.

Hal itu sambil secara perlahan "merampingkan" koalisi dan menyingkirkan tokoh-tokoh non-partai.

Analisis dari dua kali reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan pola yang jelas.

Komposisi Partai Gerindra di kabinet kini mencapai 19 orang, menempatkannya sebagai partai dengan kader terbanyak di pusat pemerintahan, mengungguli Partai Golkar yang berada di posisi kedua dengan 10 kader.

Pola ini terlihat jelas dalam reshuffle terbaru yang melantik tiga kader Gerindra sekaligus, yakni:

1. Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah/Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.

2. Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

Baca juga: Siapa Saja Kader Partai di Kabinet Presiden Prabowo? Daftarnya: Gerindra, Golkar, PSI hingga PKS

Baca juga: Profil dan Sosok Krishna Murti, Perwira Tinggi Polri Diduga Selingkuh dengan Kompol A, Sejak 2018?

Baca juga: Kedok Dokter Gadungan  di Bantul Terbongkar! Lulusan SMA Kuras Rp538,95 Juta dengan Vonis HIV Palsu 

3. Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan.

Salah satu langkah paling signifikan adalah pencopotan Budi Arie Setiadi dari kursi Menteri Koperasi.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Budi Arie adalah Ketua Umum Projo sekaligus tokoh yang sangat dekat dengan Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi.

Posisinya digantikan oleh Ferry Juliantono, seorang kader senior Gerindra yang pernah menjabat sebagai Ketua Gerindra Jawa Barat (2014) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra (2015).

Pergantian ini bukan satu-satunya. Gerindra juga menempatkan kadernya di posisi strategis lain.

Rohmat Marzuki, Bendahara DPD Gerindra Jawa Tengah, kini menjadi Wakil Menteri Kehutanan.

Sementara itu, kursi di Istana Kepresidenan bertambah dengan masuknya Angga Raka Prabowo, eks Direktur Media Kampanye TKN Prabowo-Gibran, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, menggantikan Hasan Nasbi.

Meski dominasi Gerindra tak terbantahkan, Partai Golkar juga menunjukkan manuvernya. Mereka berhasil menempatkan Mukhtarudin, seorang kader Golkar, sebagai Menteri P2MI menggantikan kader PKB, Abdul Kadir Karding.

Meski demikian, Golkar juga harus merelakan posisi Menpora setelah Dito Ariotedjo (Golkar) digantikan oleh Erick Thohir (profesional).

Di sisi lain, perombakan ini turut berdampak pada komposisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS, yang semula merupakan mitra koalisi, kini posisinya makin tidak jelas di pemerintahan.

Baca juga: Wapres Gibran Bawa Pesan Presiden Prabowo untuk PM Papua Nugini: Indonesia Siap Jadi Mitra Utama

Baca juga: Waspada Uang Palsu! Pedagang di Bagan Pete Jambi Kena Tipu, Modus Terbongkar Lewat CCTV

Meskipun belum ada kader PKS yang dilantik, posisi mereka sebagai salah satu partai pendukung di awal kini menghadapi tantangan baru seiring dengan tren 'perampingan' kabinet yang lebih mengutamakan kader-kader inti dari Gerindra dan Golkar.

Reshuffle ini juga mengurangi jumlah tokoh profesional dan non-partai yang sebelumnya mengisi Kabinet Merah Putih.

Pencopotan Sri Mulyani Indrawati dan Hasan Nasbi menunjukkan adanya pergeseran prioritas.

Lebih dari itu, reshuffle ini seolah-olah juga menjadi "pembersihan" dari tokoh-tokoh yang memiliki kedekatan dengan PDI Perjuangan.

Pencopotan Budi Gunawan dari Menko Polkam dan Sarah Sadiqa dari Kepala LKPP yang memiliki kedekatan dengan PDI P, menambah daftar tokoh yang terdepak dari lingkar kekuasaan. 

Ini seakan menegaskan upaya untuk membentuk kabinet yang lebih solid dan loyal di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.

Berikut daftar kader parpol di Kabinet Merah Putih: 

Partai Gerindra

1. Djamari Chaniago: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

2. Sugiono: Menteri Luar Negeri

3. Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara

4. Fadli Zon: Menteri Kebudayaan

5. Supratman Andi Agtas: Menteri Hukum

6. Maruarar Sirait: Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Baca juga: Daftar 52 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPR dan Pemerintah Sepakat

7. Rachmat Pambudy: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

8. Ferry Juliantono: Menteri Koperasi

9. Mochamad Irfan Yusuf: Menteri Haji dan Umrah

10. Angga Raka Prabowo: Kepala Badan Komunikasi Pemerintah/Wakil Menteri Komunikasi dan Digital

11. Muhammad Syafi'i: Wakil Menteri Agama

12. Thomas Djiwandono: Wakil Menteri Keuangan

13. Ahmad Riza Patria: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

14. Sudaryono: Wakil Menteri Pertanian

15. Helvi Yuni Moraza: Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

16. Taufik Hidayat: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga

17. Dahnil Anzar Simanjuntak: Wakil Menteri Haji dan Umrah

18. Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan

19. Hashim Djojohadikusumo: Utusan Khusus Presiden Iklim dan Energi.

Partai Golkar

1. Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 

2. Bahlil Lahadalia: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

3. Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian (Menperin)

4. Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi)

5. Wihaji: Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

6. Maman Abdurrahman: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

7. Nusron Wahid: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

8. Christina Aryani: Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI)

9. Dyah Roro Esti: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag)

10. Lodewijk F Paulus: Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan 

Partai Demokrat

1. Agus Harimurti Yudhoyono: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah

2. Teuku Riefky Harsya: Menteri Ekonomi Kreatif 

3. Iftitah Suryanegara: Menteri Transmigrasi

Baca juga: Debit Sungai Nalo Tantan Naik, Rumah Warga di Sungai Ulak Jambi Terendam

4. Ossy Dermawan: Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional 

Partai Amanat Nasional (PAN) 

1. Zulkifli Hasan: Menteri Koordinator Bidang Pangan 

2. Yandri Susanto: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal 

3. Viva Yoga Mauladi: Wakil Menteri Transmigrasi 

4. Bima Arya Sugiarto: Wakil Menteri Dalam Negeri   

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

1. Muhaimin Iskandar: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat  

2. Faisol Riza: Wakil Menteri Perindustrian

3. Farida Farichah: Wakil Menteri Koperasi

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

1. Raja Juli Antoni: Menteri Kehutanan 

2. Isyana Bagoes Oka: Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN 

3. Giring Ganesha: Wakil Menteri Kebudayaan   

Partai Gelora

1. Anis Matta: Wakil Menteri Luar Negeri 

2. Fahri Hamzah: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman    

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

1. Yassierli: Menteri Ketenagakerjaan  

Partai Bulan Bintang (PBB)

1. Yusril Ihza Mahendra: Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM  

Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)

1. Agus Jabo Priyono: Wakil Menteri Sosial

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ada 42 Kasus Kekerasan di Batang Hari Jambi, KDRT pada Anak dan Perempuan

Baca juga: Profil dan Sosok Krishna Murti, Perwira Tinggi Polri Diduga Selingkuh dengan Kompol A, Sejak 2018?

Baca juga: Gaji Guru, Dosen, Penyuluh Pertanian, TNI Polri Dipastikan Naik

Baca juga: Polri Sorotan Lagi: Muncul Isu Skandal Asmara Irjen Krishna Murti dan Kompol A, Apa Kata Kompolnas?

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DAFTAR Lengkap Kader Parpol di Kabinet Merah Putih, Gerindra Terbanyak 19 Orang, Disusul Golkar