Profil dan Sosok Krishna Murti, Perwira Tinggi Polri Diduga Selingkuh dengan Kompol A, Sejak 2018?

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok dan profil Irjen Krishna Murti kembali menjadi sorotan dengan munculnya isu dugaan perselingkuhan dengan polisi wanita, Kompol A.

Kabar yang menyeret seroang perwira tinggi ini pun membuat institusi Polri kembali menjadi sorotan.

Kini, skandal asmara Irjen Krishna Murti  itu menjadi perbincangan hangat dan viral di sosial media.

Dari informasi yang beredar disebutkan perselingkuhan itu terjadi sejak 2018 lalu hingga saat 2025.

Kebenaran informasi tersebut belum terkonfirmasi dengan pihak yang bersangkutan, Irjen Krishna Murti.

Irjen Krishna Murti saat ini menjadi Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri, yang bertugas mengawasi dan membantu pimpinan.

Lantas, bagaimana sosok dan profil dari Irjen Krishna Murti ?

Irjen Krishna Murti tercatat aktif menduduki posisi jabatan Kadiv Hubinter Polri sejak Oktober 2022 hingga Agustus 2025.

Baca juga: Polri Sorotan Lagi: Muncul Isu Skandal Asmara Irjen Krishna Murti dan Kompol A, Apa Kata Kompolnas?

Baca juga: Wapres Gibran Bawa Pesan Presiden Prabowo untuk PM Papua Nugini: Indonesia Siap Jadi Mitra Utama

Baca juga: Siapa Saja Kader Partai di Kabinet Presiden Prabowo? Daftarnya: Gerindra, Golkar, PSI hingga PKS

Rekam jejak Irjen Krishna Murti sebagai anggota polisi pun tak main-main.

Nama Krishna Murti pernah menjadi perhatian publik saat aksinya dalam menumpas kejahatan teroris di sekitar Plaza Sarinah Jakarta Pusat bersama anak buahnya, Ferdy Sambo.

Krishna juga berperan dalam pengusutan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin oleh pelaku Jessica Kumala Wongso.

Irjen Krishna Murti juga pernah viral karena pangkatnya disalip oleh anak buahnya sendiri, Ferdy Sambo.

Kala itu, Krishna Murti masih menyandang pangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1, sedangkan Ferdy Sambo sudah berpangkat Irjen atau bintang 2.

Irjen Krishna Murti pertama kali menjadi sorotan saat memperlihatkan aksi tembak menembak melawan teroris di peristiwa Bom Sarinah pada Januari 2016.

Saat peristiwa itu, Krishna Murti merupakan perwira yang terdepan saat baku tembak dengan pelaku teroris di Thamrin.