Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Sakit Hati Kredit Rp13 M Ditolak Jadi Motif Dwi Hartono, Pengusaha Asal Jambi Bunuh Kacab Bank BUMN

Pengajuan kredit Rp13 miliar ditolak diduga jadi motif Dwi Hartono bunuh kepala cabang bank BUMN

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
ist
OTAK PEMBUNUHAN - Potret Dwi Hartono, pengusaha asal Rimbo Bujang, Tebo, Jambi menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Jakarta. 

Sembilan pelaku di antaranya ditangkap Subdit Jatanras, sedangkan enam lainnya diringkus Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Ade Ary menjelaskan, 15 orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan. Nantinya, keterangan para pelakiu juga bakal dicocokkan dengan barang bukti yang diamankan.

"Pemeriksaan itu dilakukan secara hati-hati, mendalam, menunjukkan barang bukti, mencocokkan setelah orang yang diamankan si A misalkan dicocokkan dengan keterangannya B, dicocokkan dengan keterangan C, dan lain sebagainya," ujar Kabid Humas.

Sementara itu, polisi juga tengah mendalami motif para pelaku menghabisi nyawa korban.

"Ya, nanti kami update lebih lanjut. Sedang didalami. Mohon bersabar, tim penyidik masih bekerja," ucap Ade Ary.

Sebelumnya polisi sudah menetapkan 8 orang jadi tersangka.

Baca juga: Perampok di Tebo Terbirit usai Kepergok Warga tapi Malah Kabur Lewat Kantor Polisi

Empat pelaku yang bertugas menculik Ilham Pradipta adalah AT, RS, RAH, dan EW,  

Kemudian ada 4 orang yang menjadi otak pembunuhan, yakni DH, YJ, AA dan C.

Ketiga otak utama tersebut adalah DH (Dwi Hartono), YJ, AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.

Sedangkan C dibekuk di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.

Dari 4 otak utama penculikan dan pembunuhan itu dalangnya adalah Dwi Hartono (HA).

Dwi Hartono merupakan seorang pengusaha, hal itu diketahui dari identitas yang disampaikannya di media sosial dengan nama Klan Hartono.

Untuk diketahui Mohamad Ilham Pradipta diculik di area parkir supermarket di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Aksi penculikan itu terekam CCTV.

Korban mulanya terlihat berjalan dan hendak membuka pintu mobil, korban langsung disergap oleh para pelaku.

Korban ditarik dan dimasukkan secara paksa ke mobil yang ditumpangi oleh Eras dkk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved