Sejoli Tak Senonoh di Danau Sipin Kota Jambi Terekam Kamera, Malam Hari Posisi Berdiri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebuah video viral sejoli berbuat tak senonoh di kawasan Danau Sipin, Kota Jambi, pada Sabtu (15/11/2025) malam.

Dalam video viral itu, terlihat dua dua sosok lelaki dan perempuan sedang berdiri. Mereka melakukan tindakan tak senonoh.

Wajah dua orang dalam rekaman video tersebut tidak begitu jelas, namun posisi badan mereka terlihat jelas.

Tribunjambi.com menelusuri lokasi tersebut pada Minggu (16/11/2025) pagi.

Di sana terdapat sekitar 13 sepeda motor dan dua mobil terparkir di area wisata Kota Jambi tersebut. 

Lima lapak pedagang masih beroperasi, sementara delapan pengunjung tampak berada di kawasan danau, tiga di antaranya memancing.

Soal video viral tak senonoh di Danau Sipin Jambi, pedagang mengaku tidak mengetahui kejadian itu.

Meski begitu, dia mengatakan bahwa perbuatan serupa pernah terjadi di sana.

Kondisi area tertentu di Danau Sipin Jambi gelap. 

Dia berharap penerangan dan keamanan di area tersebut dapat ditingkatkan.

Ketua RT 23, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Iqbal, mengatakan belum menerima laporan terkait dugaan perbuatan tak pantas tersebut. 

"Tidak tahu, karena tidak ada yang melapor. Kalau tahu pasti saya turun ke lokasi bersama warga," ujarnya saat ditemui di rumahnya.

Iqbal mengungkapkan, selama menjabat Ketua RT, baru satu kali pihaknya mengamankan dua orang karena dugaan tindakan serupa sekitar sebulan lalu. 
Kedua pemuda itu hanya diberi teguran dan diminta membuat surat perjanjian karena minimnya saksi dan bukti. 

Proses itu turut disaksikan Bhabinkamtibmas, Babinsa, lembaga adat melayu, dan lembaga adat RT.

Area Rawan Kejahatan

Dia menambahkan, kawasan Danau Sipin Jambi juga pernah menjadi lokasi pembegalan. 

Pelaku bukan warga setempat dan telah ada yang ditangkap. 

Karena itu, RT berencana mengaktifkan kembali pos kamling untuk meningkatkan keamanan.

Iqbal mengimbau masyarakat agar segera melapor kepada pihak RT jika menemukan kejadian serupa agar tidak timbul tindakan main hakim sendiri. 

Dia juga meminta para pengunjung mematuhi norma dan aturan saat berada di kawasan wisata tersebut.

"Harapannya pengunjung bersikap sopan. Kalau sudah malam, terutama di atas pukul 22.00, sebaiknya pulang. Ini kawasan wisata terbuka, kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti begal," pungkasnya. (Tribun Jambi/Syrillus Krisdianto)

Baca juga: Jumlah UMP Jambi 2026 Jika Naik 8,5 Persen, Cek UMK Tanjabtim s/d Kerinci

Baca juga: 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Jambi karena Langgar Izin Tinggal