Human Interest Story
Menanam Harapan Bersama Anak Disabilitas, Paragonian Bergerak, Satu Taman Seribu Senyum
Peserta kegiatan Paragonian Bergerak. Kamis (13/11/2025) pagi, berkebun dengan riang bersama puluhan anak disabilitas sebayanya.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: asto s
"Aidil senang membantu kakak melukis warna-warna pink dan hijau di pot," kata Aidil, seorang peserta kegiatan Paragonian Bergerak. Kamis (13/11/2025) pagi itu, dia berkebun dengan riang bersama puluhan anak disabilitas sebayanya.
AIDIL anak disabilitas yang aktif. Meskipun tuna grahita (disabilitas intelektual), tetapi dia hafal beberapa lagu.Â
Ini dia tunjukkan ketika menyanyikan lagu Ari Lasso berjudul Hampa di sela kegiatan Paragonian Bergerak bertajuk Satu Taman Seribu Senyum di lapangan dekat sekretariat Kelompok Belajar Ummu Salamah, Jalan Sutan Syahrir Nomor 86, RT 11, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Bagai ice breaking, penampilan Aidil sangat menghibur peserta kegiatan Paragonian Bergerak yang terdiri dari 50 anak disabilitas dan 45 karyawan Paragon Jambi (Paragonian).
Para peserta ikut bernyanyi, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan sesekali tertawa melihat lucunya Aidil.
Aidil hanya satu di antara 50 anak disabilitas yang memiliki keunikan masing-masing.Â
Di bawah terik matahari pagi itu, dia dan teman-temannya antusias berkebun inklusi.Â
Mereka memulai dengan melukis pot, menanam tanaman, hingga memberi label nama tanaman.
Dengan memegang kuas, tangan-tangan kecil anak-anak disabilitas ini menari-nari di permukaan pot.Â
Mereka melukis aneka gambar dengan cat warna-warni untuk memperindah rumah bagi bibit tanaman.Â
Bersama Paragonian, Aidil dan teman-temannya menuangkan imajinasi. Ada yang menggambar kucing, bunga, hingga kaktus.
Mengenal Lingkungan dengan Menyenangkan
Paragonian Bergerak ini hasil kolaborasi Paragon Corp Jambi dengan Yayasan Sewagati Asha Disabilitas (Swagabilitas) Jambi.Â
Tak hanya berbagi soal cara menanam, berkebun inklusi ini juga menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri.
Pada sesi edukasi, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi Elly Indra Swari mengajak anak-anak disabilitas berdoa, sekaligus "berbicara" dengan tanaman-tanaman tersebut.Â
| Cerita dari Pasar Kramat Tinggi: Pedagang Ramai, Pembeli Terasa Sepi |
|
|---|
| Office Boy Jambi Nangis Saat Naik Pesawat, Ryan Putra Hatta Kini MC Papan Atas |
|
|---|
| Pas Digigit Keluar Air, Uniknya Buah Lontar yang Dijual di Pinggir Jalan Kota Jambi |
|
|---|
| Lihat Potret Aden Jelatang si Harimau Putih Penghuni Baru Taman Rimbo Jambi |
|
|---|
| Kisah Haru Pelukan dari Balik Jeruji Polsek Sekernan, Ayah dan Anak Bertemu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Seorang-anak-disabilitas-bersama-karyawan-Paragon-Jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.