Berita Kota Jambi

Bisa-Bisanya Jari Siswa SMP di Jambi Tersangkut Lubang Kursi

Ada-ada saja kejadian di SMPN 4 Kota Jambi, dimana satu sekolah dibuat geger oleh ulah seorang siswa kelas 8 C, Senin siang (29/9/2025).

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Tribun Jambi/ IST
Ada-ada saja kejadian di SMP N 4 Kota Jambi, dimana satu sekolah dibuat geger oleh ulah seorang siswa kelas 8 C, Senin siang (29/9/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada-ada saja kejadian di SMPN 4 Kota Jambi, dimana satu sekolah dibuat geger oleh ulah seorang siswa kelas 8 C, Senin siang (29/9/2025).

Hal ini disebebkan oleh Raysa siswa kelas 8 C yang jarinya masuk ke dalam lubang yang ada di bangku tempat ia duduk.

Awal nya, Raysa mencoba melepaskan sendiri, namun tidak berhasil dan mencoba meminta bantuan oleh guru, namun juga tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Damkar Tebo Ilir Jambi Evakuasi Ular Sanca 5 Meter

Kondisi tersebut membuat guru di SMP tersebut meminta bantuan Dinas Damkartan Kota Jambi.

Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi Mustari Affady membenarkan adanya laporan siswa yang jarinya tersangkut ke dalam lubang kursi sekolah.

Dimana laporan tersebut dilakukan oleh Novi yang berasal dari SMP N 4 Kota Jambi Jalan Abdul Muis No.28 Rt.16 Lingkar Selatan Kecamatan Jambi Selatan.

"Kemarin kita memang mendapatkan laporan dan menurunkan 5 personil untuk melakukan evakuasi," ujarnya Selasa (30/9/2025)

Lebih lanjut ia mengatakan dalam melakukan evakuasi mereka mengunakan obeng dan palu.

Baca juga: Damkar Kota Jambi Kerahkan 11 Armada Padamkan Kebakaran di Simpang Pulai

"Jadi kita pahat dahulu kursinya dan kita beri pelumas untuk mengeluarkannya," ujar Mustari.

Sementara itu, Raysa mengaku awalnya ia iseng memasukan jari kelingkingnya ke lubang kursi. 

Dimana empat lobang pertama yang ia masukan tidak ada masalah dan lobang ke lima baru tersangkut.

Untuk di ketahui, kursi kayu tempat ia duduk tersebut memiliki lima lubang di bagian bawahnya, korsi jenis ini sering di gunakan di sekolah tahun 1990an.

"Di lubang pertama bisa keluar, begitu juga di lubang ke dua, ketiga dan ke empat, nah di lubang terakhir itu baru nyangkut," ujarnya.

Lebih lanjut ia menceritakan setelah tidak mau keluar ia mencoba meminta pertologan dengan seorang guru bernama Sis, namun tidak berhasil, hingga harus memanggil Damkar.

Pihak Damkartan Kota Jambi berhasil melakukan evakuasi selama 10 menit. 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved