Berita Kota Jambi

Harga Ayam Broiler Stabil di Pasar Tradisional di Jambi, Lebih Murah di Pedagang Kaki Lima

Harga ayam broiler atau ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi terpantau stabil dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ M Yon Rinaldi
Harga ayam broiler atau ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi terpantau stabil dalam beberapa hari terakhir, dengan rata-rata harga sekitar Rp 40 ribu per kilogram. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Harga ayam broiler atau ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi terpantau stabil dalam beberapa hari terakhir, dengan rata-rata harga sekitar Rp 40 ribu per kilogram.

Di Pasar Kenali, harga ayam berada di angka Rp 40 ribu per kilo. 

Buk De, pedagang ayam potong yang cukup lama berjualan di sana mengatakan harga ayam potong di tempatnya cukup stabil selama beberapa hari terakhir ini.

Baca juga: Harga Ayam Potong Tembus Rp38 Ribu, Daya Beli Warga Jambi Menurun

"Stabil di angka Rp 40 ribu ya," ujarnya, Minggu (28/9/2025).

Sementara itu, di Pasar Angso Duo harga ayam potong berada di angka Rp 38 ribu per kilo, harga yang sama juga terdapat di pasar Talang Banjar yang sebesar Rp 38 ribu per kilo, harga ini cukup stabil.

Harga ayam tertinggi berada di Pasar Aur Duri, dimana 1 Kg ayam dibanderol Rp 42 ribu, menariknya walaupun cukup tinggi dibandingkan pasar lain, harga ayam potong di Pasar Aur Duri mengalami penurunan 2.33 persen hari ini.

Harga ayam potong termurah justru bukan berada di pasar tradisional, tapi di pedagang ayam potong yang berada di pinggir jalan atau kaki lima.

Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com di sepanjang jalan Sunan Gunung Jati harga ayam potong justru Rp 33 ribu per kilo.

Baca juga: Harga Ayam di Pasar Angso Duo Jambi Hari Ini Naik Rp34 Ribu per Kilogram

Berdasarkan keterangan pedagang yang enggan namanya disebutkan mengatakan harga ayam yang dia jual memiliki tiga tingkatan harga, mulai dari Rp 33 ribu perkilo, Rp 36 ribu per kilo dan Rp 38 ribu per kilo.

Harga Rp 33 ribu untuk potongan ayam yang masih terdapat kepala hingga sayap.

Sedangkan untuk bagian paha saja harganya Rp 36 ribu per kilo dan khusus untuk bagian dada harganya Rp 38 ribu per kilo.

"Jadi memang kalau khusus dada agak mahal," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan mereka bisa menjual lebih murah karena harga sewa tempat yang jauh lebih murah dibandingkan menyewa lapak di pasar.

Selain itu mereka juga tidak berjualan sendiri tapi juga bersama pedagang sayur dan ikan sehingga banyak orang yang datang ke sana.

"Kalau di pasar kita kalah harga sewa lapak bang," ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved