PETI di Merangin

Terbongkarnya Jaringan Bisnis Emas Ilegal Merangin Jambi, dari Padang ke Pasar Internasional 

Polisi menggagalkan penyelundupan 1,7 kilogram emas hasil tambang ilegal Merangin yang hendak dipasarkan di Padang, Provinsi Sumbar.

Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
Tribun Jambi
TAMBANG EMAS ILEGAL - Polisi membakar alat dompeng untuk penambangan emas tanpa izin (PETI) di Merangin, Rabu (4/6/2025). 

Pertama, bantaran sungai. Lokasinya di Sungai Batang Merangin, Batang Masumai, dan Batang Tabir. Bahkan, ada aktivitas PETI di kawasan Geopark Merangin, warisan dunia UNESCO.

Kedua, wilayah perbukitan. Lokasinya di Jangkat, Lembah Masurai, Muara Siau, hingga Perentak. PETI di sana banyak yang menggunakan alat berat, sulit dijangkau karena akses ekstrem.

Ketiga, kebun masyarakat. Aktivitas PETI di sini biasanya semi-manual dan rakit dompeng.

"Alat berat banyak dipakai di wilayah Sungai Manau, sudah masuk zona merah PETI," ujar Mulyono.

Lima Jenis PETI yang Marak di Merangin

Penelusuran Tribun Jambi, setidaknya ada lima jenis PETI yang biasa digunakan di Merangin.

PETI dompeng/mesin sedot. Penambangan jenis ini merusak ekosistem sungai.

PETI alat berat/ekskavator. Penambangan jenis ini  membongkar lahan tanpa reklamasi, meninggalkan lubang berbahaya.

KORBAN TEWAS - Alat berat dikerahkan untuk pencarian korban PETI di Merangin, Jambi, pada 2019. Enam orang tewas akibat longsoran penambangan emas tanpa izin.
KORBAN TEWAS - Alat berat dikerahkan untuk pencarian korban PETI di Merangin, Jambi, pada 2019. Enam orang tewas akibat longsoran penambangan emas tanpa izin. (Tribun Jambi/Muzakkir)

PETI tradisional/dulang. Penambangan jenis ini  tampak sederhana. Tapi jika dilakukan secara masif tetap merusak.

PETI gelondong/tromol. Penambangan jenis ini  menggunakan merkuri, sangat berbahaya bagi kesehatan.

PETI lubang tikus. Penambangan jenis ini dengan cara menggali lubang kecil di bukit, rawan longsor. Sudah memakan puluhan nyawa.

Perlawanan Warga

Selain merusak sungai dan hutan, PETI menggunakan merkuri yang mencemari air dan membahayakan kesehatan. 

Di beberapa lokasi, polisi bahkan dihadang warga saat mencoba melakukan penindakan.

“Kalau peringatan tak dihiraukan, langkah represif akan ditempuh. Semua alat PETI akan dibakar,” tegas Mulyono.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved