Berita Populer Hari Ini
Top 6 Jambi, 200 Triliun Masuk Himbara Jambi Bisa Kena Dampak Seperti Ini
Simak ToP 6 berita populer Jambi Rabu, 17 September 2025. Tribuners, sejumlah peristiwa di Jambi yang terjadi di 11 kabupaten kota
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Simak ToP 6 berita populer Jambi Rabu, 17 September 2025.
Tribuners, sejumlah peristiwa di Jambi yang terjadi di 11 kabupaten kota menjadi perbincangan publik.
Ada penerapan ETLE alias tilang elektronik di Jambi, TNI dan warga saling klaim kepemilikan tanah di Tebo, pakai data orang lain bikin jatah Bansos hilang.
Selain berita viral, ada juga video viral peristiwa di Jambi lainnya.
Berikut Top 6 enam berita populer di Jambi selengkapnya.
Kecelakaan Astrea vs Satria FU di Simpang Rimbo

KETUA RT 37 Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Maryono, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayahnya baru-baru ini.
Hal itu disampaikannya saat ditemui Tribunjambi.com di kediamannya, Selasa (16/9/2025).
“Dapat info kecelakaan lalu lintas pada Minggu (14/9) malam. Namun saat itu saya sedang tidak di tempat,” ujarnya.
Maryono menuturkan, pada saat kejadian dirinya tengah menghadiri acara Maulid Nabi.
Baca juga: Kecelakaan Motor Tanpa Pelat di Jambi, Dua Karyawan Swasta Jadi Korban Kecelakaan
Daftar Pelanggaran yang Bakal Kena Tilang ETLE di Jambi

DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi akan segera menerapkan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Jambi.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jambi, Kompol Sandy Mutaqqin Pranayudha mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Rencananya, penerapan penuh ETLE akan dimulai Rabu (17/9/2025) mendatang.
“Kita berharap, dengan adanya ETLE ini maka pelanggaran di jalan raya bisa menurun drastis,” kata Kompol Sandy.
Ia menjelaskan, penurunan pelanggaran lalu lintas akan berdampak pada berkurangnya angka kecelakaan di jalan raya. “Jika semua pengendara mematuhi aturan berlalu lintas, maka angka kecelakaan pun bisa ditekan,” ujarnya.
Kompol Sandy menjelaskan, ETLE akan menyasar pelanggaran seperti tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, melanggar lampu merah, hingga pelanggaran lainnya.
Masyarakat dan TNI Saling Klaim Kepemilikan Tanah di Tebo

WARGA Desa Puntikalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi saling klaim kepemilikan tanah.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tebo memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RPD), dihadiri unsur terkait.
Seorang warga Desa Puntikalo, Dedy Suhendra mengatakan, ia didatang ke DPRD dalam rangka menyelesaikan konflik antara warga dan TNI AD.
"Kita berharap dikemudian hari ada penyelesaian, selesai RDP ini, nantinya akan ada Inventarisasi lahan yang diklaim oleh TNI," ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Pakai Data Orang Lain Bisa Bikin Bansos Hilang, Warga Batang Hari Waspada

PEMERINTAH Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, melalui Dinas Sosial mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menjaga data Pribadi, Selasa (16/9/2025).
Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Batang Hari, Sholihin, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menjaga data pribadi.
Menurut Sholihin, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan pencabutan bansos.
Diantaranya penggunaan data orang lain dalam proses pendaftaran atau pengajuan bansos, dalam beberapa kasus terjadi.
Kronologi Istri Anggota Polisi di Merangin Meninggal Secara Tragis

WARGA Kelurahan Pasar Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi digegerkan dengan penemuan seorang ibu rumah tangga yang meninggal dunia dengan cara mengakhiri hidup di rumahnya, Senin (15/9/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban diketahui berinisial R (55), istri dari seorang anggota Polri yang berdinas di Polsek Tabir.
Pasca kejadian, jajaran Polres Merangin bersama Polsek Tabir langsung mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Saat Tribun Jambi mendatangi lokasi, pihak keluarga enggan memberikan keterangan karena masih dalam suasana duka.
Himbara Diguyur Rp 200 Triliun, Begini Dampaknya di Jambi

MENTERI Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan guyuran dana kas negara Rp 200 triliun di Himbara ( Himpunan Bank Milik Negara ) tidak memiliki tenor atau jangka waktu tertentu.
Lantas apa dampak guyuran dana Rp 200 triliun ke Himbara untuk Jambi?
Purbaya menegaskan tidak ada kesepakatan masa penempatan dana sebagaimana tenor pada kredit atau pinjaman.
Dia mengatakan pemberitaan yang menyebut penempatan tersebut memiliki tenor enam bulan merupakan kekeliruan.
“Jadi ini tidak ada term. Yang kemarin disebut enam bulan itu salah, anak buah saya keliru menulis,” kata Purbaya di Istana Negara, Senin (15/9/2025).
Legalisasi PETI Jadi Solusi, DPRD Minta Regulasi Jelas untuk Merangin Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi masih marak terjadi.
Anggota DPRD Merangin dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, As’ari El Wakas Apuk, menyebut faktor ekonomi menjadi alasan utama masyarakat melakukan aktivitas tersebut.
“Saya sangat miris melihat kondisi dari aktivitas PETI di wilayah Kabupaten Merangin, terutama di Dapil II. Namun saya juga melihat aktivitas ini bukan hanya terjadi di Merangin, tapi juga di kabupaten lain di Provinsi Jambi,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Baca juga: 8 Jam Polisi ke Lokasi PETI Merangin: Operator dan Pengawas Ditangkap, Pemilik Buron
Menurutnya, PETI dilakukan karena desakan kebutuhan ekonomi masyarakat.
Top 6 Jambi, Dar Der Dor di Tanjabbar Basing Tembak di Depan Pangkalan Gas |
![]() |
---|
Top 6 Jambi, Viral Polisi Diduga Pungli s/d Suara Duar Keras lalu Mati Enam Jam |
![]() |
---|
Top 6 Jambi, Bus Brimob vs Truk di Kerinci s/d Harimau Putih di Talang Bakung |
![]() |
---|
6 Berita Populer Jambi, Curhat Premanisme di Pasar Angso Duo hingga Penyelundupan Bawang |
![]() |
---|
6 Berita Populer Jambi, Demo di DPRD Merangin hingga Perampokan di Pasar Angso Duo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.