Berita Batang Hari
Pakai Data Orang Lain Bisa Bikin Bansos Hilang, Warga Batang Hari Jambi Diimbau Waspada
Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, melalui Dinas Sosial mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menjaga data Pribadi
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, melalui Dinas Sosial mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menjaga data Pribadi, Selasa (16/9/2025).
Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Batang Hari, Sholihin, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menjaga data pribadi.
Menurut Sholihin, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan pencabutan bansos.
Baca juga: 94 Kasus DBD di Batang Hari Jambi, Mayoritas Serang Usia Produktif 15–44 Tahun
Diantaranya penggunaan data orang lain dalam proses pendaftaran atau pengajuan bansos, dalam beberapa kasus terjadi.
"Bukan hanya masalah judol. Penyalahgunaan data bisa mengakibatkan hilangnya hak atas bantuan sosial, termasuk jika terdapat ketidaksesuaian pada meteran listrik yang tercatat di atas 2200 amper," ujarnya.
Ia juga menambahkan, selain kesalahan dalam pengisian data, faktor lain yang bisa mempengaruhi pencabutan bansos adalah pekerjaan anggota keluarga yang bekerja di perusahaan dengan Upah Minimum Regional (UMR) atau perusahaan yang menyertakan karyawan tetap.
Dalam hal ini, bantuan sosial tersebut bisa secara otomatis terhapus melalui sistem.
Sholihin menegaskan pentingnya masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi mereka agar tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jangan sembarangan memberikan data pribadi kepada orang lain, terutama data yang berkaitan dengan penerimaan bansos. Penyalahgunaan data ini bisa berdampak besar bagi keluarga penerima bantuan," tambahnya.
Baca juga: 43 Keluarga Penerima Bansos di Batang Hari Terindikasi Terlibat Judol
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.