94 Kasus DBD di Batang Hari Jambi, Mayoritas Serang Usia Produktif 15–44 Tahun

TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Sebanyak 94 Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Selasa (16/9/2025).

Dari informasi yang dihimpun sebagian besar kasus DBD terjadi pada usia produktif, yaitu rentang usia 15 hingga 44 tahun.

Penanggung Jawab Program DBD bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari, Novita Sari, mengatakan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada periode Januari hingga Agustus 2025. 

Baca juga: Kasus DBD di Bungo Turun, Januari–Juli 2025 Tercatat 52 Kasus

Kasus ini tersebar di delapan kecamatan di wilayah tersebut.

"Untuk kasus bulan September, masih dalam proses perekapan" jelasnya.

Rincian pada bulan Januari tercatat 34 kasus, Februari 18 kasus, Maret 11 kasus, April 7 kasus, Mei 7 kasus, Juni 6 kasus, Juli 2 kasus, dan Agustus 9 kasus.

Kecamatan yang paling banyak ditemukan kasus DBD adalah wilayah yang meliputi Puskesmas Muara Bulian, Muara Tembesi, Jembatan Mas, dan Mersam. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari terus mengingatkan masyarakat untuk aktif menerapkan langkah-langkah pencegahan dengan mengikuti program 3M Plus.

"Yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak membiarkan adanya genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD," katanya.

Baca juga: Cegah Lonjakan DBD, Dinkes Batang Hari Jambi Intensifkan Edukasi ke Masyarakat

Update berita Tribun Jambi di Google News