Renungan Harian Kristen 19 November 2025 - Setia hingga Akhir

Renungan Harian Kristen 19 November 2025 - Setia hingga Akhir

Bacaan ayat: Lukas 21:18-19 (TB)  "Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Oleh Pdt Feri Nugroho

Orang-orang yang setia ialah orang-orang yang fokus pada tujuan akhir. Mereka ialah orang-orang yang membangun komitmen dan tahu apa yang paling prioritas dalam kehidupan.

 Bisa saja situasi berubah. Orang setia akan beradaptasi tanpa harus kehilangan tujuan.

 Ibarat daun pintu, akan bisa bergerak namun tetap melekat pada engselnya. Orang-orang setia ialah orang yang memilih mengambil resiko, sebab mereka paham bahwa setiap pilihan ada resikonya.

Kadang ada harga yang harus dibayar, atau terlihat bodoh dalam setianya. Waktulah yang akan menguji dan memberikan penilaian. Kadang kesetiaan baru dinilai ketika ketiadaan menghampiri. 

Para murid tertarik dengan pernyataan Yesus, bahwa Bait Allah akan diruntuhkan. Ini pernyataan yang berbahaya mengingat pemahaman yang ada bahwa Bait Allah ialah Rumah Tuhan.

Jika rumah-Nya runtuh, bukankah itu bencana. Keruntuhan tersebut bisa saja berimbas pada keyakinan yang ada, bahwa yang disembah tidak mampu lagi bertahan. 

Meskipun demikian, nampaknya pernyataan tersebut membuat para murid penasaran. Mereka tertarik untuk tahu, apa kira-kira tanda yang mendahuluinya. 

Kesempatan ini dipakai oleh Yesus untuk memberitakan tentang apa yang bakal terjadi; dari berbagai-bagai peristiwa tragis yang mendahuluinya, sampai dengan nasihat agar para murid tetap setia sampai akhir. 

Dalam hal ini fokus Yesus pada pengajaran tentang kesetiaan yang sangat dipentingkan untuk tampil sebagai murid.

Pada satu sisi, para murid dapat bersiap tentang segala kemungkinan buruk yang akan terjadi, namun pada sisi yang lain Yesus hendak meneguhkan dan menegaskan tentang keberadaan para murid yang setia. 

Benar bahwa berita tentang perang dan bencana hingga hari ini selalu ada. Di era modern dimana semua hal dapat diakses dan diberitakan, kita bisa tahu apa yang sedang terjadi di belahan bumi lain. Bait Allah telah runtuh di abad pertama oleh Romawi.