Bunda PAUD Kota Jambi Nadiyah Luncurkan Buku '7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat' dan Gelar Workshop

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG, resmi meluncurkan buku terbarunya berjudul “Membangun Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Menuju Generasi Emas” bersamaan dengan penyelenggaraan workshop mendongeng di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Selasa (18/11/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., berlangsung meriah dan mendapat antusias besar dari para pendidik PAUD, tenaga kependidikan, Kepala OPD, serta Bunda PAUD kecamatan. Workshop mendongeng ini digelar untuk meningkatkan keterampilan guru dan orang tua dalam menanamkan karakter anak melalui cerita.

Dalam sambutannya, Wawako Diza menyampaikan bahwa workshop mendongeng dan launching buku “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bersama Hana” memiliki arti penting dalam pembangunan karakter generasi muda.

“Mendongeng bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga media pendidikan yang efektif. Melalui cerita, anak-anak belajar nilai kebaikan, keberanian, tanggung jawab, empati, serta kemampuan memecahkan masalah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa peluncuran buku ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan bahan bacaan yang menarik sekaligus sarat pesan moral. Upaya ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Jambi untuk membentuk generasi yang berkarakter, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

Wawako Diza juga mengapresiasi Bunda PAUD, para pendidik, penulis, dan penerbit yang telah berkolaborasi menghadirkan buku tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkaya metode pembelajaran, menumbuhkan minat baca, serta menguatkan budaya literasi di sekolah dan di rumah.

Baca juga: Emosi Ahmad Dhani Diisukan Cerai dengan Mulan Jameela, Ngamuk-ngamuk di Sosmed: Biadab!

Baca juga: Musang Masuk Rumah, Warga Jambi Resah dan Damkartan Lakukan Evakuasi

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. Nadiyah, menegaskan bahwa mendongeng adalah “bahasa cinta” dalam mendidik anak.

“Mendongeng bukan sekadar bercerita, tetapi cara menyentuh hati anak, menanamkan karakter, serta mengembangkan imajinasi dan kecerdasan emosional,” ungkapnya.

Menurutnya, di era digital yang bergerak cepat, mendongeng menjadi jembatan penting agar anak tetap terhubung dengan nilai moral, budaya, dan kebiasaan baik. Melalui bukunya, ia ingin memberikan panduan yang mudah diterapkan oleh guru, orang tua, dan masyarakat.

Buku tersebut mengangkat tujuh kebiasaan program Kemendikdasmen, yaitu:

- Bangun pagi

- Beribadah

- Berolahraga

- Makan sehat

- Gemar belajar