Berita Tebo

Belasan Sertifikat Warga Puntikalo Masuk ke Aset TNI AD, BPN Tebo Jambi Diminta Validasi

Belasan sertifikat milik warga Desa Puntikalo yang dikeluarkan oleh BPN Tebo masuk ke dalam aset TNI Angkatan Darat.

Penulis: Sopianto | Editor: Nurlailis
ist
Belasan sertifikat milik warga Desa Puntikalo yang dikeluarkan oleh BPN Tebo masuk ke dalam aset TNI Angkatan Darat. 
Ringkasan Berita:Belasan Sertifikat Warga Puntikalo Masuk ke Aset TNI AD:
 
  1. Sebanyak 15 sertifikat warga Puntikalo terdeteksi masuk ke dalam peta aset TNI AD.
  2. Dandim 0416/Bute meminta BPN Tebo melakukan validasi dan sinkronisasi data.
  3. Pemkab dan perangkat desa akan melakukan pengecekan lapangan.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Belasan sertifikat milik warga Desa Puntikalo yang dikeluarkan oleh BPN Tebo masuk ke dalam aset TNI Angkatan Darat.

Hal ini tergambar dalam peta, saat BPN Tebo menampilkan peta aset TNI dan warga yang terdampak saat rapat di Aula Kantor Bupati Tebo Jumat (7/11/2025) siang kemarin.

Rapat itu dipimpin oleh Asisten III Himawan Susanto didampingi Ketua Inventarisir Konflik Tanah Sugiarto serta dihadiri Komandan Brigade Infanteri TP 035 Siginjai Kolonel Inf Sutaji serta Dandim 0416/Bute Letkol Inf Dedy Pungky, Danyon TP 844 Kesatria Batanghari Letkol Viko, Kades Puntikalo dan perwakilan warga.

Baca juga: Karir Bripda Waldi Tamat, Oknum Polisi Propam Polres Tebo Pembunuh Dosen Bungo Jambi Resmi Dipecat

Ketua Inventarisir Konflik, Sugiarto mengatakan, menurut aplikasi yang ditampilkan ada sekitar 15 sertifikat warga masuk ke dalam aset milik TNI.

Dia mengaku belum bisa mempelajari sebab warga baru saja menyerahkan berkas fotokopi usai acara rapat.

"Ada sekitar 15 sertifikat ya, kami belum bisa membaca person-person nya," katanya.

Sementara itu Dandim 0416/Bute Letkol Inf Dedy Pungky mengatakan akan melaporkan kejadian ini ke Kementerian Pertahanan terkait rapat ini.

Selain itu ia meminta ke BPN Tebo untuk memvalidasi mengurutkan sertifikat tersebut.

Baca juga: Kepala Bripda Waldi Pitak Tak Karuan Saat Sidang Etik, Polri Pecat Anggota Polres Tebo

Sebab menurutnya, sebelumnya sudah ada penyerahan bukti dari KNIL ke Pemerintah Republik Indonesia, di mana data yang miss sehingga perlu disinkronkan.

"Tentunya kita perlu dapat solusinya sehingga pembangunan dapat berjalan," ungkapnya.

Sementara itu Kades Puntikalo Fahrizal mengaku ada 15 sertifikat yang masuk ke dalam aset TNI Angkatan Darat.

Ia bilang ke depan akan dilakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan lokasinya.

"Ya yang ada sertifikatnya 15, kami akan cek ke lokasi untuk memastikan titiknya," pungkasnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved