Pembunuhan Dosen di Bungo

Kesaksian Maldi Lihat Jenazah EY Wajahnya Ditutupi Bantal, Dosen di Bungo Dibunuh Bripda Waldi

Orang yang pertama kali masuk rumah dan melihat jenazah EY (37) sebuah rumah di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, pada Sabtu (1/11/2025

Penulis: Sopianto | Editor: asto s
Tribun Jambi/Sopianto
SAKI KATA - Ketua Lingkungan Perumahan Al Kausar Residence, Madin Maulana (kiri), satu di antara orang pertama yang menyaksikan penemuan jenazah EY, dosen yang ditemukan tewas di rumahnya. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - EY (37), dosen sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) S1 IAK Muara Bungo tewas dibunuh di rumahnya, Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Satu di antara orang yang pertama kali masuk rumah dan melihat jenazah EY (37) sebuah rumah di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, pada Sabtu (1/11/2025) lalu adalah Madin Maulana. 

Setelah menjebol pintu rumah, Madin Maulana menyaksikan bagaimana kondisi dosen perempuan itu tergeletak di kamarnya. 

Penemuan itu berawal pada Sabtu (1/11) sekira pukul 12.00 WIB, saat teman-teman kerja EY mendatanginya dan menyampaikan kekhawatiran atas kondisi EY yang tidak ada kabar selama dua hari. 

Mereka meminta agar mendobrak pintu dan melihat apakah EY ada di dalam rumah.

Bagaimana detik-detik mereka memutuskan mendobrak rumah EY dan bagaimana kondisi jenazah EY saat ditemukan?

Berikut petikan wawancara Madin Maulana, tetangga korban, bersama Jurnalis Tribun Jambi, Sopianto, dalam program Saksi Kata.

Tribun: Bang Madin, bisa diceritakan kronologis awal bagaimana korban pertama kali ditemukan meninggal dunia?

Madin Maulana: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Madin Maulana, Ketua Lingkungan Al-Kausar.

Sekitar jam 12 siang kemarin, saya didatangi beberapa dosen yang merupakan rekan kerja almarhumah. 

Mereka bilang korban sudah dua hari tidak bisa dihubungi dan berencana membuka pintu rumahnya.

Saya izinkan, dan bilang kalau pintunya sampai rusak, biar saya yang tanggung jawab sebagai ketua lingkungan.

Lalu kami ke lokasi bersama beberapa warga. Tapi ternyata pas hendak membuka, pintu sudah dalam keadaan tidak terkunci.

Begitu kami masuk, kami langsung melihat korban sudah tergeletak di kamar, tertutup bantal. 

Saya segera imbau warga agar jangan menyentuh apa pun, dan saya langsung melapor ke Polres. Polisi datang tidak lama kemudian.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved