Harga Sawit di Tebo Tembus Rp3.050 per Kg, Petani Harap Tak Turun Lagi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, menembus Rp3.050 per kilogram pada Rabu (8/10/2025).

Para petani pun mengaku bersyukur atas kenaikan harga tersebut setelah sempat turun dalam beberapa waktu terakhir.

Seorang petani kelapa sawit, Heri, mengungkapkan rasa syukurnya karena harga sawit kini mulai berangsur naik.

“Alhamdulillah, berangsur harga TBS naik, terakhir kami jual Rp3.050,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini hasil panen sawit juga melimpah karena sudah memasuki musim hujan.

“Buah sudah mulai banyak, idak trek lagi, alhamdulillah,” katanya.

Heri menilai kenaikan harga TBS ini sudah sebanding dengan meningkatnya harga kebutuhan pokok.

Ia berharap harga sawit bisa terus stabil dan bahkan meningkat di waktu mendatang.

“Mudahan-mudahan harga tidak mengalami penurunan, selalu naik,” harapnya.

Ia menambahkan, dengan harga saat ini, pendapatan dari hasil panen cukup membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

“Kalau sekali panen dapat satu ton, dikalikan Rp3.050 sudah lebih dari tiga juta. Kalau dua kali panen bisa enam juta lebih, alhamdulillah sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Baca juga: Awas! Warga Buang Sampah Sembarangan di Muaro Jambi Bisa Kena Denda Rp15 Juta

Baca juga: Heboh Menu MBG di SD Hanya Berisi Irisan Kentang Kerupak dan Saus, Ahli Gizi: Sesuai Standar

Baca juga: Bupati Tebo Kumpulkan Kades, Bahas Dana Transfer Keuangan Daerah Berkurang