Berita Muaro Jambi

Jalan Ness Jambi Rawan Kecelakaan, Warga Ungkap Pernah 10 Kali dalam Setahun

Warga mengeluhkan seringnya terjadi kecelakaan di kawasan Jalan Ness, Desa Danau Sarang Elang, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. 

Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Syrillus Krisdianto
Warga mengeluhkan seringnya terjadi kecelakaan di kawasan Jalan Ness, Desa Danau Sarang Elang, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Warga mengeluhkan seringnya terjadi kecelakaan di kawasan Jalan Ness, Desa Danau Sarang Elang, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi

Salah satu warga, Yanto, menyebut dalam satu tahun pernah terjadi sekitar 10 kali kecelakaan di lokasi tersebut, baik tabrakan maupun kecelakaan tunggal.

Hal itu disampaikannya saat ditemui Tribunjambi.com di rumahnya, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: Kecelakaan Mobil vs Sepeda Motor di Jalan Ness Jambi, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

“Sering kecelakaan, dalam setahun pernah terjadi sekira 10 kali kecelakaan baik yang tabrakan maupun tunggal, teras rumah pernah tertabrak,” katanya.

Dia menuturkan, kawasan flyover jalan tol hingga kawasan mushola Fathulrahman rawan kecelakaan.

“Diduga karena jalan kecil, ban mobil sering berada di luar aspal jalan, pinggir jalan itu tidak rata. Sehingga mobil oleng dan terguling saat ban mobil naik ke aspal,” tuturnya.

Dia menjelaskan, jam rawan kecelakaan di kawasan itu tidak menentu.

“Tidak menentu, kadang malam, kadang siang. Kalau malam, di bawah sekira pukul 22.00 WIB. Kalau siang sekira pukul 15.00,” jelasnya.

Baca juga: Cek Fakta! Video Kecelakaan Mengerikan di Pati Viral Seolah Terjadi di Jambi, Begini Sebenarnya

Sementara itu, terdapat perbedaan versi dari warga.

Seorang warga sekitar lainnya, Kumara Seta mengatakan hal yang berbeda.

Menurutnya, kawasan itu pernah tiga kali terjadi kecelakaan.

“Rawan kecelakaan, 3 kali kecelakaan dalam setahun, ada korban yang mengalami patah tangan, kejadiannya bulan puasa kemarin,” katanya.

Menurutnya, titik rawan kecelakaan itu berada di setiap tanjakan, namun saat ini di kawasan mushola Fathulrahman.

“Diduga penyebabnya ukuran jalan kecil dan di pinggir jalan itu rusak, pengendara mengambi dan berebut jalan bagus, sehingga terjadi kecelakaan itu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kawasan tersebut rawan kecelakaan di malam hari.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved