Berita Viral

Heboh Menu MBG di SD Hanya Berisi Irisan Kentang Kerupak dan Saus, Ahli Gizi: Sesuai Standar

Ada menu tiga iri kentang rebut, satu pangsit goreng, beberapa iris wortel rebus, satu jeruk dan satu sachet saus tomat. Tak ada nasi

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Heboh Menu MBG di SD Hanya Berisi Irisan Kentang Kerupak dan Saus, Ahli Gizi: Sesuai Standar 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Depok hanya berisikan irisan kentang, sebji kerupuk hingga saus.

Sontak saja menu MBG di SDN Mampang 1, Depok itu mendadak viral di sosial media.

Banyak warganet menyebut jika menu MBG di sekolah dasar itu kurang bergizi.

Ada menu tiga iri kentang rebut, satu pangsit goreng, beberapa iris wortel rebus, satu jeruk dan satu sachet saus tomat. Tak ada nasi, semuanya ditaruh dalam satu wadah ompreng.

Sejumlah pihak, seperti Kepala Sekolah, Badan Gizi Nasional (BGN), dan ahli gizi, menanggapi tudingan menu itu kurang bergizi.

Mereka malah tak mempermasalahkan menut itu karena menilainya masih layak.

Baca juga: Terkuak Tujuan Dede Maulana Habisi Nindia dan Rampok Mobil Pajero: Biar Ganteng dan Cewek Suka

Baca juga: Nasib Pratu Risal Kini Ditahan Usai Ajak Istri TNI Hilda Pricillya Main di Hotel, Karirnya Terancam

Baca juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Digugat Usai Tolak Impor BBM: Kita Hargai Semua Proses Hukum

Terkait hal ini, Kepala Sekolah SDN Mampang 1 Iwan Setiawan mengatakan sudah sesuai standar.

Ia mengatakan sajian MBG itu dibagikan hari Senin, (6/10/2025).

Dia berkata menu MBG berisi kentang, gorengan, kerupuk, dan pangsit. Namun, kata dia, gorengan tersebut berisi telur, daging, dan tahu. 

“Ada nasi, ada karbo, ada protein, itu kan bervariasi. Nah, kebetulan hari ini, karbonya, nasinya diganti dengan kentang hari ini,” kata Iwan, dikutip dari Tribun Depok.

Dia mengklaim hidangan untuk siswa sudah sesuai dengan standar porsi. 

Kata Iwan, menu tersebut mungkin tidak sesuai dengan keinginan orang tua.

Meski demikian, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah memberikan menu sesuai dengan standar ahli gizi. SPPG adalah unit layanan yang bertujuan mendistribusikan makanan bergizi dan berkualitas.

“Sebenarnya menunya nggak terlalu sedikit. Cuma karena melihatnya, kan orang tua itu punya keinginan, saya ingin makannya itu, yang begini-begini gitu ya, request,” ungkapnya. 

“Tapi kan yang SPPG itu punya ahli gizi sendiri, standar sendiri bahwa hari ini itu dia makannya apa, hari ini makannya apa. Jadi yang posting orang tua itu, ya dia itu merasa, oh nggak sesuai dengan selera yang keinginannya itu.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved