Berita Viral

Perkara Suara Ayam, Daniel Tampubolon Tikam Dua Tetangganya, Korban Rupanya Bapak dan Anak

Perselisihan kecil antarwarga di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, berakhir tragis dengan peristiwa penikaman yang melibatkan tetangga

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Perkara Suara Ayam, Daniel Tampubolon Tikam Dua Tetangganya, Korban Rupanya Bapak dan Anak 

TRIBUNJAMBI.COM - Perselisihan kecil antarwarga di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, berakhir tragis dengan peristiwa penikaman yang melibatkan tetangga sendiri.

Hanya karena terganggu suara ayam, seorang pria bernama Daniel Tampubolon (35) tega menusuk dua orang tetangganya yang merupakan ayah dan anak di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan.

Akibat perbuatannya, satu korban menderita luka serius di bagian punggung, sedangkan korban lainnya mengalami luka tusuk di dada serta luka sayat di tangan.

Dalam pemeriksaan di Mapolsek Medan Tuntungan pada Selasa (7/10/2025), Daniel mengaku sudah lama merasa tidak nyaman dengan suara ayam milik korban yang berada di belakang rumahnya.

Menurut pengakuannya, rasa kesal itu sudah ia pendam selama dua tahun terakhir, karena ayam tersebut berkokok di waktu yang tidak menentu.

“Suara ayam itu enggak tentu jamnya. Saya pernah datang lihat, ternyata cuma satu ekor. Tapi selama ini saya merasa mereka sengaja bikin saya enggak betah tinggal di situ,” ujar Daniel kepada wartawan sambil mengenakan baju tahanan oranye.

Kejadian berdarah itu memuncak pada Minggu (5/10/2025), ketika Daniel mendatangi rumah pemilik ayam sambil membawa sebilah pisau kecil.

Baca juga: Detik-detik Ari Lasso Bentak Dearly Djoshua Berkali-kali Viral, Wajah Sabar Sang Kekasih Disorot

Baca juga: Sosok Nadif Zahiruddin Kepergok Mesra dengan Azizah Salsha yang Seminggu Cerai, Pengusaha Asal Medan

Baca juga: Adegan Mesra Azizah Salsha dengan Nadif Disorot Padahal Baru Cerai, Warganet Sindir Soal Masa Idah

Ia mengaku awalnya hanya berniat menegur dan membicarakan masalah ayam tersebut secara baik-baik, namun emosi yang sudah menumpuk membuatnya kehilangan kendali.

“Saya bawa pisau cuma buat jaga-jaga, enggak ada niat buat nusuk atau bunuh. Tapi waktu ngomong malah panas,” ungkapnya.

Daniel menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan dekat dengan korban dan jarang berinteraksi.

“Paling cuma berpapasan aja, enggak pernah ngobrol atau main,” katanya singkat.

Usai kejadian penikaman, salah satu korban sempat meminjam senter dari tetangga dekat rumah Daniel untuk mencari pelaku yang melarikan diri.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku ikut membantu pencarian malam itu, meski tidak menyadari bahwa Daniel adalah pelakunya.

“Kami pikir cuma mau nyari orang yang ribut, ternyata katanya ayahnya ditusuk. Tapi waktu dicari malam itu enggak ketemu,” ujarnya.

Namun keesokan harinya, korban akhirnya menemukan keberadaan Daniel dan sempat melampiaskan amarahnya sebelum polisi datang mengamankan pelaku.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved