Makan Bergizi Gratis
Pemkab Batang Hari Jambi Perketat Pengawasan MBG Usai Kasus Keracunan Daerah Lain
Adanya temuan beberapa kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah akibat Program Makanan Bagi Generasi (MBG), Pemkab Batang Hari, Jambi melakukan
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Adanya temuan beberapa kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah akibat Program Makanan Bagi Generasi (MBG), Pemkab Batang Hari, Jambi melakukan pemantauan ketat.
Sekretaris Percepatan Program MBG Kabupaten Batang Hari, A. Kurniadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengawasi jalannya program ini.
Satgas ini dikomandoi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang Hari.
Baca juga: Tak Peduli Disindir Luhut, Menkeu Purbaya Tetap Potong Anggaran MBG yang Tak Terserap Kedepannya
"Satgas Kabupaten Batang Hari sudah terbentuk dan kami terus bekerja sama dengan BGN serta OPD terkait lainnya. Tentu kami akan terus memantau dan menanggapi isu-isu yang ada, khususnya yang terkait dengan keracunan yang terjadi di beberapa daerah," ujarnya.
Ia juga mengatakan program ini sudah berjalan namun, saat ini dapur MBG yang beroperasi masih terbatas.
"Saat ini, dapur MBG di Kabupaten Batang Hari baru beroperasi dengan dua unit, yaitu satu di Kecamatan Pemayung dan satu unit di Kecamatan Muara Bulian," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa keracunan yang terjadi di beberapa daerah disebabkan beberapa faktor antara lain, waktu masak yang tidak tepat dan distribusi makanan yang terlalu jauh.
Selain itu, kualitas bahan baku juga menjadi faktor yang perlu diawasi dengan ketat.
Baca juga: Angin Segar Bagi Guru Penanggungjawab MBG, Bakal dapat Insentif, Aturs Tuntas Pekan Ini, Berapa?
"Keracunan sering kali disebabkan oleh waktu masak yang terlalu lama dan distribusi makanan yang jauh. Selain itu, kualitas bahan baku yang digunakan juga memengaruhi. Oleh karena itu, kami selalu berkoordinasi dengan BGN untuk memastikan setiap langkah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), mulai dari pembangunan dapur hingga distribusi," jelasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari juga telah dilibatkan untuk melakukan pemantauan dan verifikasi terhadap dua dapur MBG yang sudah beroperasi.
"Ketika semua perizinan lengkap dan layak, barulah dapur tersebut bisa beroperasi dengan aman. Kami berharap dengan pengawasan yang ketat, insiden keracunan yang terjadi di daerah lain tidak terjadi di Kabupaten Batang Hari," tutupnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.