Sesampainya di Polsek, Aipda PS tidak melakukan pemeriksaan resmi seperti yang dijanjikan. MML justru digiring ke dalam salah satu ruangan yang sepi.
Di sanalah, oknum polisi tersebut melancarkan aksinya. Aipda PS bahkan nekat menyuruh MML membuka celana dan memasukkan jarinya ke alat vital korban dengan dalih "pemeriksaan".
Saat kejadian, MML hanya ditemani ibunya, namun Aipda PS memastikan hanya ada dirinya dan MML di dalam ruangan saat tindakan bejat itu dilakukan.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, Aipda PS meminta MML untuk merahasiakan kejadian tersebut.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pelarian Pembunuh Pemred di Pangkalpinang Sirna: Jejak Hasan Terlacak saat Balik Arah dari Palembang
Baca juga: Partai Ummat Kini di Bawah Kepemimpinan Ketua Umum Baru Aznur Syamsu Periode 2025 - 2030
Baca juga: Rencana Indonesia Rawat 2.000 Warga Dikaitkan dengan Pengosongan Gaza, Dukung Israel-AS?
Baca juga: Macet di Jalan Lintas Aur Duri I Jambi Terurai, Lalu Lintas Kembali Lancar