TRIBUNJAMBI.COM - Hingga Rabu (11/12/2024) dini hari, pendaftaran gugatan hasil Pilkada Serentak 2024 yang masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebanyak 240 perkara.
Dikutip dari laman mkri.id, hingga pukul 04.35 WIB, MK menerima 240 permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) Serentak 2024 yang terdiri dari 2 gugatan Pilkada Gubernur, 194 permohonan PHP Bupati dan 44 permohonan PHP Wali Kota.
Ketua MK Suhartoyo enyampaikan sidang PHP Kada Tahun 2024 akan dilakukan setelah seluruh permohonan yang masuk diregistrasi untuk mendapatkan nomor perkara.
Kemudian, rencananya sidang akan dimulai seluruhnya pada Januari 2025. Namun demikian Suhartoyo mengatakan MK akan fleksibel dengan perkembangan situasi di lapangan.
Berikutnya, Suhartoyo menjelaskan sidang tetap akan dilaksanakan oleh tiga panel Hakim Konstitusi.
“Sidang akan dibagi tiga panel, kecuali ada hal-hal yang krusial akan ada sidang pleno, tapi itu hanya keadaan eksepsional, tapi kalau pengucapan putusan harus pleno,” kata Suhartoyo.
Baca juga: Ini Gugatan Paslon Dedy-Dayat ke MK Terkait Hasil Pilkada Bungo, Pelanggaran Adimistrasi dan Pidana
Baca juga: Darimana Asal Bahan Oplosan BBM yang Beredar di Jambi?
6 Gugatan dari Jambi
Ada 6 gugatan hasil Pilkada di Jambi, berikut sengketa Pilkada di Jambi selengkapnya.
1. Pilkada Bungo.
Tim hukum paslon nomor urut 1 Dedy Putra dan Tri Wahyu Hidayat telah mengajukan gugatan ke MK pada Senin (9/12/2024).
Pasangan Dedy-Dayat menunjuk Heru Widodo, dkk sebagai kuasa hukum.
Dalam permohonannya, Dedy-Dayat melampirkan 7 berkas, yakni surat permohonan, dftar alat bukti, alat bukti, surat kuasa, KTA dan BAS, flash disk dan KTP Principal.
Perwakilan tim hukum Dedy-Dayat, Chris Januardi, menyampaikan telah mendaftarkan gugatan ke MK terkait dugaan tindakan kecurangan dalam Pilkada Bungo 2024.
Chris menyampakan pesan Dedy Putra kepada pendukung dan masyarakat Bungo agar saat persidangan nanti prosesnya lancar dan mendapatkan keadilan seadil-adilnya.
KPU Bungo telah menetapkan perolehan suara Pilbup Bungo 2024.