TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Sarolangun berada pada angka 131,57 dengan kategori tidak sehat.
Hal itu berdasarkan data dari UPTD Laboratorium lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarolangun per tanggal 30 September sampai 01 Oktober 2023.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarolangun sudah mengeluarkan surat edaran untuk dapat antisipasi kualitas udara yang kian memburuk di Kabupaten Sarolangun dampak musim kemarau.
Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri berencana ke depan mencari masukan semua pihak untuk membatasi kegiatan anak sekolah di tengah kondisi ISPU yang tidak sehat.
"Kami imbau kalau bisa anak sekolah dikurangi kegiatan diluar, seperti kegiatan olahraga dan kegiatan sifatnya permainan diluar kantor," katanya, Senin (2/10/2023) kemarin.
Pj Bupati juga minta seluruh anak sekolah agar pakai masker dari rumah ke sekolah sebagaimana seperti masa Covid-19.
"Kami minta seluruh anak sekolah pakai masker, dari rumah ke sekolah dan juga proses belajar mengajar, guna menghindari agar debu masuk ke hidung tidak tinggi karena merusak pernafasan mereka. Kita akan buat surat edaran, sedang dikonsep akan disampaikan ke sekolah di seluruh kabupaten Sarolangun," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dampak Karhutla, Kualitas Udara di Tebo Semakin Memburuk
Baca juga: Kondisi Udara Kian Memburuk, Dinkes Batanghari Bagikan Masker Gratis
Baca juga: ISPU Menurun Tapi Kualitas Udara di Jambi Masih Tidak Sehat