Karhutla Jambi

Dampak Karhutla, Kualitas Udara di Tebo Semakin Memburuk

Kualitas udara di Kabupaten Tebo memburuk sejak 16 September hingga saat ini. Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Deriansyah

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Wira
Kualitas udara di Kabupaten Tebo memburuk sejak 16 September hingga saat ini. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kualitas udara di Kabupaten Tebo memburuk sejak 16 September hingga saat ini.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Deriansyah, mengungkapkan kualitas udara ini sudah tidak sesuai dengan kondisi normal yaitu 75 m3.

"Kualitas udara, dalam kategori buruk," katanya di konfirmasi, Senin (2/10).

Pihaknya pun menghimbau agar masyarakat mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar ruangan.

"Ini sudah dua pekan terakhir memburuk, dan kondisi cenderung naik," katanya.

Deriansyah menerangkan polusi udara di kabupaten Tebo disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mengakibatkan udara semakin, terhitung sejak (17/9) lalu.

Dari perhitungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo tercatat pada 18 September particular materi (PM) di angka 157,6.

Angka ini terus mengalami kenaikan hingga 27 September meningkat menjadi 170,67 PM.

Kemudian mengalami peningkatan pada 1 Oktober dengan pencemaran mencapai 255 PM.

"Kondisi terus memburuk hingga hari ini," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: September 2023 Provinsi Jambi Mengalami Inflasi 0,40 Persen

Baca juga: Terungkap Hubungan Eks Jubir KPK Febri Diansyah dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Baca juga: Serapan Anggaran Pemkab Tebo Per September 2023 Capai 57,13 Persen

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved