Diantaranya, di Batang Asai, Sungai Gradak,Batu Empang dan sekitar nya, kemudian daerah Pauh bagian dalam yang saat ini signal nya memang susah.
Hal itu menjadi kendala Dukcapil ketika turun ke lokasi untuk melakukan pelayanan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
Ini menjadi perhatian bagi pemerintah setempat untuk memikirkan bagaimana kesejahteraan rakyat bisa terpenuhi.
Di era saat ini, serba digital, signal salah satu kebutuhan masyarakat karena untuk mempermudah mendapatkan informasi dari luar.
Menurut Riduan, kendala Dukcapil pada saat melakukan perekaman adalah akses yang jauh dan sulit nya signal.
"Disarolangun masih banyak daerah yang blackspot, ketika kita melakukan perekaman jemput bola, kendala kita blackspot itu," ujarnya.
Baca berita terbaruĀ Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kesadaran Masyarakat Kurang dan Jarak Menjadi Kendala, 82 Ribu Warga Jambi Belum Rekam e-KTP
Baca juga: Dukcapil Sarolangun Sudah Follow Up Temuan KPU Warga yang Belum Ada e-KTP
Baca juga: Disdukcapil Merangin Jemput Bola, Rekam KTP Warga di Desa Sialang