Bharada E juga diwajibkan meminta maaf secara lisan kepada KKEP dan secara tertulis kepada pimpinan Polri.
"Sanksi administratif bersifat mutasi dan demosi selama satu tahun," ucapnya.
Baca juga: Hakim Vonis Anak Buah Ferdy Sambo, Arif Rahman Arifin Pidana 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 10 Juta
Baca juga: Surya Paloh Beri Sinyal AHY Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Menyiratkan Restu Terbuka
Atas putusan itu, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E tak mengajukan banding.
"Bharada E menyatakan menerima (putusan) dan tidak menyatakan banding," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Irjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan.
Ramadhan mengatakan sanski tersebut sudah mulai dijalani oleh Bharada E setelah dirinya menerima salinan putusan tersebut.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Fuji Geram Dijodohkan Terus dengan El Rumi: Gue Baru Putus, Ngertiin Dong!
Baca juga: Richard Eliezer Ditempatkan di Yamna Polri, Pengamat Sebut Potensi Ancaman Jika Terpidana OOJ Disana
Baca juga: Ciri dan Tehnik Pembuatan Patung, Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 115