Berita Sarolangun

Komisi II DPRD Sarolangun Setuju Tarif Perumda Air Minum Naik, Minta Pelayanan Membaik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi II DPRD Sarolangun Fadlan Kholiq

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ketua Komisi II DPRD Sarolangun Fadlan Kholiq mengaku telah melakukan hearing dengan pihak Perumda Air Minum Tirta Sako Betuah Sarolangun membahas kenaikan tarif pelanggan Perumda.

Dia menjelaskan, sangat mendukung penyesuaian kenaikan tarif air minum karena memang sesuai aturannya setiap tahun seharusnya dilakukan penyesuaian tarif sehingga pelayanan terhadap masyarakat tetap maksimal.

"Di Perumda ini sudah cukup lama belum penyesuaian tarif sehatusnya sesuai peraturan itu setiap tahun dilakukan penyesuan tarif air minum tapi kecil dan karena sudah lima tahun tidak ada penyesuaian tarif sehingga sekali penyesuaian agak tinggi namun itu belum sampai ke batas bawah yang ditetapkan oleh keputusan Gubernur Jambi," ujarnya, Rabu (9/3/2022).

Fadlan menyebutkan, karena adanya Permendagri dan peraturan gubernur maka di tingkat Kabupaten/kota harus melakukan penyesuaian tarif, jika tidak akan diambil alih langsung oleh pemerintah provinsi Jambi. Kemudian penyesuaian tarif ini juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat, sehingga nantinya kenaikan tarif ini tidak memberatkan oleh masyarakat khususnya pelanggan Perumda TSB Sarolangun.

"Maka kita dukung tapi dengan catatan kualitas dan pelayanan untuk bisa dirubah, karena kita masih membantu dari segi penganggaran berupa subsidi dan penyertaan modal dari pemerintah daerah. Secara prinsip kita mendukung tapi bisa meningkatkan pelayanan dan kualitas air minum. Angkanya kurang tahu saya tapi belum sampai ke batas bawah dan sudah ada peraturan bupati Sarolangun. Tentu nanti sudah dipertimbangkan oleh kajian tim ahli," ungkapnya.

Dia mengaku, kedepan setelah kenaikan tarifnya akan melakukan evaluasi terhadap Perumda apakah ada perubahan pelayanan dan kualitas yang dilakukan, kalau tidak ada perubahan akan dipanggil oleh pihaknya.

Baca juga: IDI Sebut Sarolangun Masih Membutuhkan Penambahan Dokter Spesialis

Baca juga: Kisah Unik Aipda Ruslan Polisi Sarolangun Punya Omset Sampai 2 Juta per Hari dari Live Sepatu Bekas

Baca juga: Kisah Aipda Ruslan Anggota Polres Sarolangun, Bisnis Sampingan Jualan Sepatu Seken Via Live Facebook

Berita Terkini