Berita Sarolangun
IDI Sebut Sarolangun Masih Membutuhkan Penambahan Dokter Spesialis
Berita Sarolangun-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sarolangun mengungkap, kabupaten Sarolangun masih perlu menambahkan berbagai dokter spesialis..
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sarolangun mengungkap, kabupaten Sarolangun masih perlu menambahkan berbagai dokter spesialis, hanya sebagian dokter spesialis yang sudah terpenuhi.
dr Muhammad Rusli ketua IDI Sarolangun mengatakan, untuk kebutuhan dokter spesialis RSUD Prof DR. H.M.Chatib Quzwain Sarolangun yang paling dibutuhkan, dokter spesialis jantung, spesialis Paru-paru, spesial neurologi, spesial saraf.
"Spesialis jantung kita belum ada, spesial paru kita belum ada, spesial neurologi kita juga belum ada," katanya, Rabu (9/3/2022).
dr Rusli menyebutkan, jumlah keseluruhan dokter spesialis di kabupaten Sarolangun berjumlah 18 orang. Namun, kabupaten Sarolangun masih perlu banyak memenuhi kebutuhan dokter spesialis.
"Masih banyak membutuhkan dokter, cuma yang paling penting seperti dokter paru,
Jantung, neurologi, saraf. Untuk saat ini memang wajib dibutuhkan," ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan dokter umum di kabupaten Sarolangun sudah mencukupi, secara keseluruhan dokter umum dan dokter spesialis berjumlah 122 orang.
"Ada 122 orang baik di rumah sakit, di puskesmas, di dinas juga ada, di RS swasta juga ada," sebutnya.
Di sisi lain, mengenai instenstif Dokter yang berada di kabupaten Sarolangun diakuinya, memang menginginkan kenaikan insentif.
"Secara manusiawi kita kepingin naik ya, dengan kondisi saat ini kita dokter spesialis juga merasa beruntung lah," ungkapnya.
Dia menambahkan, IDI Sarolangun sepakat memberikan pelayanan yang terbaik dan sepunuh hati.
(Tribun Jambi / Rifani Halim)