Pembunuhan di Batanghari

8 Fakta Pembunuhan Ngeri Erlances-Eva di Simpur 1 Batanghari, Bagian Tubuh Nyaris Pisah

Sekira pukul 07.30 WIB, Mangatur Sitohang melangkah menuju rumah pasangan suami-istri Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31). 

Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: asto s
Tribun Jambi/Istimewa
PEMBUNUHAN DI SIMPUR 1 - Lokasi kejadian pembunuhan di RT 45, Simpur 1, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, Kamis (25/9/2025). Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31) tewas dalam kondisi mengenaskan. asa 

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Pagi itu, Kamis (25/9/2025), suasana RT Simpur 1, Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, masih lengang. 

Warga bersiap ke kebun, anak-anak menuju sekolah. Tak ada yang menduga, beberapa jam kemudian, suasana dusun berubah, terjadi kepanikan karena ada pembunuhan sadis.

Sekira pukul 07.30 WIB, Mangatur Sitohang melangkah menuju rumah pasangan suami-istri Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31). 

Niatnya sederhana, bekerja di kebun milik pasangan suami istri itu. 

Langkahnya terhenti ketika melihat pintu rumah sedikit terbuka.

Mangatur Sitohang memanggil pemilik rumah beberapa kali, tapi tak ada jawaban.

Dia memberanikan diri mendorong pintu. 

PEMBUNUHAN DI SIMPUR 1 - Lokasi kejadian pembunuhan di RT 45, Simpur 1, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, Kamis (25/9/2025). Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31) tewas dalam kondisi mengenaskan.
PEMBUNUHAN DI SIMPUR 1 - Lokasi kejadian pembunuhan di RT 45, Simpur 1, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang Hari, Kamis (25/9/2025). Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31) tewas dalam kondisi mengenaskan. (Tribun Jambi/Istimewa)

Begitu masuk, mata Mangatur Sitohang  langsung terpaku.

Dia melihat Eva sudah tergeletak tak bergerak, bersimbah darah. 

Panik dan gemetar, Mangatur Sitohang langsung berlari mencari bantuan.

Tak lama kemudian, bersama Ari Nainggolan dan seorang pendeta, Mangatur Sitohang kembali ke rumah Erlances dan Eva. 

Mereka masuk lebih jauh ke bagian belakang.

Di sanalah, mereka melihat tubuh Erlances juga tergeletak.

Luka menganga di leher Erlances Pakpahan, bahkan hampir putus.

Rumah Sunyi di Tengah Kebun

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved