Virus Corona

Disebut Lebih Ganas dan Serang Anak Muda, Inilah Gejala yang Dialami Penderita Covid-19 Varian Delta

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19

Sementara pada pasien yang lebih muda, gejala Covid-19 yang paling dominan adalah pilek atau perasaan tidak enak badan.

Menjadi perhatian seluruh dunia

Varian delta sedang menjadi perhatian di seluruh dunia karena varian ini dapat dengan mudah menyebar dan menyebabkan kasus yang lebih parah jika dibandingkan dengan varian lain, termasuk varian B.1.1.7 (alpha).

Mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Dr Scott Gottlieb mengatakan bahwa varian delta kemungkinan akan menjadi strain dominan di AS dan dapat meningkatkan epidemi baru selama musim gugur.

Sementara itu, di Inggris, kasus Covid-19 varian delta melonjak terutama di kalangan anak muda, khususnya yang tidak divaksinasi, sehingga menyebabkan peningkatan rawat inap pada kelompok tersebut.

Penyebaran varian delta juga mendorong pemerintah Inggris untuk menunda pelonggaran pembatasan Covid-19.

Diharapkan program vaksinasi Covid-19 yang sedang berlangsung dapat menghentikan penyebaran varian delta dan melindungi lebih banyak kalangan anak muda serta masyarakat secara keseluruhan.

Vaksin yang saat ini ada diharapkan masih mampu melawan varian tersebut.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (19/6/2021), untuk di AS sendiri, misalnya, vaksin mRNA (Pfizer-BioNTech dan Moderna) memiliki efektivitas sekitar 88 persen.

Sementaara Johnson & Johnson dan AstraZeneca disebut memiliki efektivitas 60 persen dalam melawan varian baru.

148 kasus varian Delta

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tirmizi, menyebut hingga hari ini sudah ditemukan 148 kasus infeksi varian Delta di Indonesia.

"Sudah ada 148 kasus yang kita temukan di 6 propinsi dan sebagian besar adalah transmisi lokal," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Jumlah tersebut baru untuk infeksi varian Delta, belum Varian Alpha dan Beta yang juga sudah sejak beberapa waktu lalu terdeteksi di Tanah Air.

Dari 6 provinsi tersebut, Jawa Tengah disebut menyumbang kasus tertinggi.

"(Jumlah itu) Delta saja, di DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah," jabar Nadia.

Sebaran varian Alpa, Beta, dan Delta

Berdasarkan data per 13 Juni 2021, berikut ini adalah sebaran kasus infeksi Covid-19 varian Alpha, Beta, dan Delta yang ditemukan di Indonesia:

1. Varian Alpha

- Kepulauan Riau: 1 kasus

- Sumatera Utara: 2 kasus

- Sumatera Selatan: 1 kasus

- Riau: 1 kasus

- DKI Jakarta: 24 kasus

- Jawa Tengah: 1 kasus

- Jawa Barat: 2 kasus

- Jawa Timur: 2 kasus

- Bali: 1 kasus

- Kalimantan Selatan: 1 kasus

2. Varian Beta

- DKI Jakarta: 4 kasus

- Jawa Timur: 1 kasus

3. Varian Delta

- Sumatera Selatan: 3 kasus

- DKI Jakata: 20 kasus

- Jawa Tengah: 75 kasus

- Kalimantan Tengah: 3 kasus

- Kalimantan Timur: 3 kasus.

(*)

SUMBER: Kompas.com

Baca juga: Andika Perkasa Disorot Karena Belum Lapor Kekayaan Sejak Jadi KSAD hingga Kirim Utusan ke KPK

Berita Terkini