Info Kesehatan

15 Gejala Kekurangan Vitamin C, Nyeri Sendi hingga Gusi Berdarah

Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jeruk

TRIBUNJAMBI - Inilah 15 gejala kekurangan vitamin C.

Vitamin C merupakan nutrisi penting yang harus dikonsumsi secara teratur. Vitamin C termasuk vitamin yang larut dalam air.

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam air tidak disimpan di dalam tubuh.

Baca juga: Vitamin D Dipercaya Bisa Membantu Mengurangi Risiko Tingkat Kematian Karena Covid-19

Baca juga: Selain yang Mengandung Vitamin C, Berikut Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Oleh karena tubuh tidak menyimpan atau memproduksi vitamin C sendiri, maka penting bagi siapa saja dapat mengasupnya dari makanan atau suplemen di bawah pengawasa dokter.

Kekurangan vitamin C sendiri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Pada kasus yang parah, kekurangan vitamin C dapat memicu kondisi yang disebut scurvy.

Faktor risiko paling umum untuk kekurangan vitamin C ini di antaranya, yakni:

  • Pola makan yang buruk
  • Alkoholisme atau ketergantungan alkohol
  • Anoreksia atau kelainan pola makan
  • Penyakit mental yang parah
  • Merokok
  • Dialisis

Walaupun gejala kekurangan vitamin C yang parah bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk berkembang, ada beberapa tanda halus yang harus diwaspadai.

Berikut adalah beberapa tanda dan gejala kekurangan vitamin C yang perlu diwaspadai:

1. Kulit kasar dan tidak rata

Melansir Health Line, vitamin C memainkan peran kunci dalam produksi kolagen, protein yang melimpah di jaringan ikat, seperti kulit, rambut, persendian, tulang dan pembuluh darah.

Maka dari itu, ketika kadar vitamin C rendah, kondisi kulit yang dikenal sebagai keratosis pilaris dapat berkembang.

Dalam kondisi ini, kulit akan terlihat seperti kulit ayam yang bergelombang, yakni muncul benjolan kecil seperti jerawat di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong karena penumpukan protein keratin di dalam pori-pori.

Keratosis pilaris yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C biasanya muncul setelah tiga hingga lima bulan asupan yang tidak memadai dan sembuh dengan suplementasi.

Namun, ada banyak penyebab potensial keratosis pilaris lainnya, sehingga keberadaannya saja tidak cukup untuk mendiagnosis defisiensi vitamin C.

Halaman
1234

Berita Terkini