TRIBUNJAMBI. COM - Dampak pandemi Covid-19 membuat produk hand sanitizer banyak diburu masyarakat selain masker.
Keberadaan hand sanitizer dianggao vital sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Tapi hand sanitizer selain untuk membunuh kuman dan virus, bila salah membeli malah berakibat fatal.
• Diresmikan Sebelum Izin Lengkap, Al Haris Tak Permasalahkan UKL-UPL Sikumbang Waterpark Bangko
Sejak adanya pandemi covid-19, banyak bermunculan produk-produk hand sanitizer.
Sebelum membeli ada baiknya memeriksa atau membaca bahan pembuatan hand sanitizer yang tertera di botolnya.
Baru-baru ini Badan Makanan dan Obat (FDA) Amerika Serikat menarik puluhan merek hand sanitizer dari toko.
Pasalnya hand sanitizer dijual tersebut mengandung metanol yang sangat berbahaya.
Metanol merupakan zat beracun yang dapat mengancam tubuh ketika diserap melalui kulit.
• Apa Hukum Kurban Online, Langgar Ketentuan Agama? Simak Penjelasan Lengkapnya dari Ustaz Buya Yahya
Akibat terkena dapat menyebabkan kebutaan, bahkan kematian jika tertelan.
Dikutip dari laman resmi FDA, metanol bukan termasuk bahan aktif yang bisa digunakan untuk hand sanitizer karena efek toksiknya.
Konsumen yang telah terpapar produk itu harus segera mencari pengobatan untuk menghilangkan efek toksik metanol.
• Editor Metro TV Diduga Polisi Tewas Bunuh Diri, Disebut Karena Depresi Setelah Pemeriksaan di RSCM
Paparan metanol substansial dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, dan kerusakan permanen pada sistem saraf atau kematian.
Seorang ibu menggunakan cairan antiseptic atau "hand sanitizer" ke tangan anaknya di kawasan Kota Pangkalpinang, Selasa (3/3/2020). Kelangkaan masker dan hand sanitizer terjadi di sejumlah apotek di Kota Pangkalpinang. Petugas apotek mengaku, masker dan hand sanitizer habis terjual sejak kemarin Senin (2/3/2020) menyusul diumumkannya dua WNI positif virus corona atau Covid-19. (Bangkapos.com / Resha Juhari)
Sejak berlangsungnya pandemi Covid-19, para pejabat kesehatan mendesak warga untuk mencuci tangan selama 20 detik atau menggunakan hand sanitizer demi melindungi diri dari paparan virus corona.
Permintaan hand sanitizer pun melonjak hingga terjadi kelangkaan.