Berita Nasional
Editor Metro TV Diduga Polisi Tewas Bunuh Diri, Disebut Karena Depresi Setelah Pemeriksaan di RSCM
Editor Metro TV Diduga Polisi Tewas Bunuh Diri, Disebut Karena Depresi Setelah Pemeriksaan di RSCM
TRIBUNJAMBI.COM - Polisi menemukan dugaan baru dalam kasus penemuan jasad Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Polisi menduga editor Metro TV Yodi Prabowo mengalami depresi setelah pergi ke dokter kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Diduga Yodi bunuh diri karena mengalami depresi.
• Seruput Gurih Kentalnya Sop Rusuk Sum Sum di Chop Buntut Cak Yo
• Jusuf Wanandi Bicara tentang PK Ojong, Generasi Sekarang Jangan Cuma TikTok-an
• Terungkap Alasan Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri Di Pinggir Jalan Tol
“Adakah (konsultasi dengan dokter kulit dan kelamin) kaitannya dengan dugaan bunuh diri? Sangat terkait kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi. Tetapi ini dijelaskan oleh ahli di bidang psikologi forensik,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi.
Kemungkinan depresi didapatkan polisi dari pemeriksaan dan keterangan saksi ahli psikologi forensik.
Polisi mengaitkan antara fakta-fakta penyidikan dengan keterangan saksi ahli.
Sebelumnya, polisi menemukan transaksi keuangan di RSCM.
• Suci Kekasih dari Yodi Prabowo Ngaku Merasa Terpojokkan Usai Editor Metro TV Itu Ditemukan Tewas
• Gubernur Jambi Serahkan SK Kulin KK ke Dua Kelompok Tani Hutan Binaan PT LAJ
• Sebelum Ditemukan Tewas, Editor Metro TV Tes dan Konsul di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM

Di sana, Yodi membayar biaya tes dan konsultasi beberapa hari sebelum dia tewas.
"Tim menemukan adanya catatan transaksi keuangan di RSCM Kencana. Di sana yang bersangkutan melakukan tes dan konsul di RSCM," ujar Tubagus.
Yodi menjalani tes dan konsultasi di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM.
Ia kemudian disarankan dokter untuk menjalani tes HIV.
• Ada Apa? Presiden Jokowi Diminta Ormas Besar Untuk Evaluasi Nadiem Makarim
• Antara Gunawan Mohamad dan PK Ojong, Sederhana, Pekerja Keras dan Kesetaraan
• Hasil Tes Swab Jokowi Negatif, Presiden Ucap Alhamdulillah dan Pagi Lakukan Ini
Polisi menduga kuat adanya gangguan kesehatan yang membuat Yodi memeriksakan dirinya ke rumah sakit sebagai motif korban bunuh diri.
Namun, Yodi tidak pernah mengambil hasil tes kesehatan yang dijalaninya di RSCM Kencana hingga akhirnya dilaporkan hilang dan ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 10 Juli 2020.
Seminggu pasca-kematian Yodi, polisi sempat menyebutkan kemungkinan Yodi bunuh diri.
Namun, polisi masih mendalami bukti-bukti dan keterangan saksi.