Virus Corona

Belanja Tidak Terduga di Sarolangun Untuk Penanganan Covid-19 Sudah Habis Rp 11 Miliar

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penanganan pasien virus corona

"Sampai dengan saat ini anggaran yang sudah dicairkan yakni untuk pembayaran instensif tenaga medis dan teknis yang menangani pasien covid-19," katanya.

Daftar Mantan Pacar Raffi Ahmad, Delapan Orang dari Yuni Shara hingga Bunga Zainal

Resmi Berstatus Janda, Ini Kata Jenita Janet Saat Ambil Akta Cerai

Dobi, Perampok Keponakan Pengusaha Pempek Selamat Ditangkap Tim Gabungan di Sumatera Barat

 Untuk insentif, pemberiannya berbeda-beda, sesuai anjuran residen, menteri dan sesuai dari usulan pihak gugus tugas Sarolangun. Malahan, pemberian insentif tersebut di bawah angka yang dianjurkan pusat.

"Usulan sudah sangat kecil. Kalau  dokter spesial tempat lain, Rp 10- 15 juta, kita di bawah Rp 10 juta sebulan. Dokter umum lebih parah lagi, malah di bawah Rp 5 juta. Kalau anjuran presden itu dokter umum Rp 10 juta," ujarnya.

"Jadi kita sudah sangat kecil menganggarkan itu, mau banyak pasien, sedikit pasien, itu sudah standar yang kita ajukan. Pencairannya melalui DPA kabupten dan sesuai aturan yang berlaku," sambungnya.

Berita Terkini