TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Warga Desa Batu Empang dan Dusun Sekaladi, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, kini bisa bernapas lega.
Jalan yang selama ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua akhirnya dibuka untuk akses kendaraan roda empat.
Pembangunan jalan ini disambut antusias warga karena akan mempermudah akses ke Desa Sekaladi yang sebelumnya terisolasi.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, DPRD, dan Dandim Sarko atas dibangunnya jalan ini,” ujar Saryadi, Kepala Desa Batu Empang, Sabtu (9/8/2025).
Menurutnya, jalan tersebut sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam mengangkut hasil pertanian.
Warga juga ikut bergotong-royong membantu pekerjaan pembukaan jalan agar cepat dimanfaatkan.
Komandan Kodim 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono, mengatakan pembukaan jalan ini sudah lama diupayakan.
“Saya sudah dua kali hadir ke sini, dari awal peninjauan pembukaan jalan hingga selesai dikerjakan hari ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, meski dengan anggaran terbatas, akses jalan roda empat bisa direalisasikan berkat dukungan penuh pemerintah daerah dan DPRD.
“Semoga jalan ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk akses hasil pertanian dan memajukan perekonomian di sini,” tambahnya.
Ketua DPRD Sarolangun, Ahmad Yani, juga menegaskan komitmen mendukung pembangunan infrastruktur.
Ia menyebut DPRD dan pemerintah daerah berencana membuka akses jalan serupa menuju Desa Bukit Berantai.
“Selama ini, kami berupaya merealisasikan anggaran untuk membangun dan membuka jalan yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Bupati Sarolangun, Hurmin, mengakui anggaran awal sempat diperkirakan tidak cukup.
Namun, pembangunan jalan ini tetap diprioritaskan karena kebutuhan warga sangat mendesak.