Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah pandemi virus corona yang kini mewabah di Indonesia, penggunaan masker jadi hal penting saat ini.
Masker adalah salah satu benda yang wajib digunakan untuk melindungi diri dari paparan virus corona.
Pemerintah pun telah mengimbau masyarakat yang terpaksa keluar rumah untuk selalu mengenakan masker.
Saling mengingatkan akan pentingnya penggunaan masker ini tentu diperlukan.
• Update Virus Corona 12 April 2020 Tiap Provinsi di Indonesia, Jakarta, Positif 4.241 Meninggal 373
• UPDATE Kasus Corona di Indonesia Minggu 12 April 2020 dan Aturan PSBB di 5 Wilayah di Jawa Barat
• VIDEO Pasien Corona di Jambi Bertambah 2 Orang
Namun tampaknya hal ini cukup membuat tersinggung seorang pasien di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pasalnya, pasien berinisial B itu menampar seorang perawat berinisial HM.
Kasus itu pun kemudian viral di media sosial.
• Mahasiswa Sarolangun Semprot Disinfektan di Rumah Warga dan Bagikan Masker
• Bukti Toleransi Glenn Fredly Sangat Tinggi, Ini Video Ia Melantunkan Shalawat dengan Suara Emasnya
• Pasien PDP di RS Merangin Kelaparan Rumah Sakit Minta Maaf Akui Keterlambatan Pemberian Makan Siang
Dilansir dari akun Instagram @lambe_turah, sebuah video CCTV dirilis pada Sabtu (11/4/2020).
Rekaman video tersebut menunjukkan kejadian tidak mengenakkan di mana seorang pria yang kedapatan marah-marah pada seorang perawat.
Keadaan pun semakin tak terkendali tatkala pria tersebut menggampar si perawat tepat di kepalanya.
Melansir Kompas.com, rupanya kejadian tersebut terjadi pada Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
• Sang Pengendali Perang Sudah Diketahui, TNI dan Polri Siap Bekuk Sosok Dibalik Aksi Brutal KKB Papua
• Pemberhentian Pelayanan Pajak Secara Langsung di Muara Bulian Diperpanjang
Dari keterangan yang didapat polisi, kasus itu bermula saat seorang perawat berinisial HM yang bertugas di klinik tersebut menegur seorang satpam berinisial B karena tak memakai masker ketika datang untuk berobat.Diduga tak terima diingatkan tersebut, pelaku kemudian emosi dan memukul kepala korban cukup keras.
Aksi pemukulan itu juga sempat terekam kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial.
• Momen Sebelum Glenn Fredly Meninggal, Sang Adik Ungkap Kakaknya Lakukan Hal Ini Meski Menahan Sakit
• WUBI 19 Bagi Bagi 500 Paket Sembako dan Masker ke Pedagang di Pasar Angso Duo dan Masjid Raya
"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan," jelas Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).
Akibat pemukulan itu, korban tersebut sempat mengaku pusing serta trauma terhadap pelaku.
Tak terima dengan perlakuan itu, korban kemudian melaporkannya ke Polsek Semarang Timur.
Saat ini, pihaknya masih meminta keterangan saksi dan mendalami kasus kekerasan tersebut.
• Hasil Balitbangkes Jakarta Bisa Seminggu, RSUD Raden Mattaher Jambi Usulkan Pengadaan Alat Uji Swab
• Sudah Diingatkan tapi Masih Beroperasi Satgas Covid-19 Sungaipenuh Tutup Paksa Kafe & Tempat Karaoke
"Setelah saksi tercukupi keterangannya baru memanggil terlapor," kata Iptu Budi.
Meski demikian, Budi berjanji akan segera mengusut kasus kekerasan tersebut secara tuntas.
Iptu Budi pun berjanji akan mengusut tuntas kasus itu.
• Kepergok Curi Buah Nangka Hingga Babak Belur Dihakimi Massa, Berikut Pengakuan Pria di Jambi Ini
• Debit Sungai Batanghari di Muara Bulian, Minggu 12 April 2020 Menurun 6 CM
• 3 Tokoh Masyarakat Ditangkap Polisi, Jadi Provokator Penolakan Pemakaman Perawat Positif COVID-19
"Pasti akan kami tindak tegas, kalau itu nanti masuk tindak pidana ringan atau penganiayaan kena pasal 352 KUHPidana. Tapi kalau nanti hasil visum itu menunjukkan luka berat bisa kena pasal 351 KUHPidana dan terancam penjara," jelas Iptu Budi.
(*)
Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: