Virus Corona

Kakak dari Menhub Budi Karya di Palembang Ungkap Kondisi Adiknya, Sebut Masih Memikirkan Pekerjaan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Karya Sumardi terpilih jadi Menteri Perhubungan

TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Kabar mengenai Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi menjadi pasien positif virus corona jadi kabar yang menghebohkan di bulan Maret 2020.

Lalu bagaimana kabarnya sekarang setelah hampir 3 pekan jalani perawatan.

Sri Suroso, yang merupakan kakak kandung dari Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, mengatakan kondisi adiknya saat ini berangsur membaik.

Wujud Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan India, Ada Fakta Baru Mengenai COVID-19

Update Virus Corona 6 April 2020 di Provinsi Jambi, Ini Sebaran di Tiap Kabupaten Kota, Tambah Lagi

Kisah Kakak dan Adik Pilih Karatina Mandiri di Sebuah Gubuk, Agar Virus Corona Tak Nular ke Keluarga

Seperti diketahui, Budi beberapa waktu yang lalu dinyatakan positif Covid-19 atau Virus Corona.

"Kondisi Budi Karya Sumadi saat ini sudah membaik.

Semoga dalam dua pekan kedepan lebih baik lagi," kata Sri Suroso, saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Sumsel Virtual Fest 2020 yang diadakan Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, Senin (6/4/2020).

Ririn Novianti Anggota DPRD Provinsi Jambi Berikan Bantuan untuk Tim Medis di RSUD Ahmad Ripin

Bupati Masnah Imbau Masyarakat Muarojambi Jangan Mudik Dulu Tahun Ini

Pria Ini Ditangkap Polisi karena Hina Presiden Jokowi, Punya Semua Medsos dari FB hingga Youtube

Lebih lanjut ia menceritakan, bahwa bukan main terkejutnya dan kagetnya sekeluarga ketika tahu kalau Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19 atau Virus Corona.

Karena memang keluhan pertamanya karena asma yang memang selama ini bisa diatasinya. 

Lalu dari RS Swasta dipindahkan ke RSPAD dan di sana ditempatkan di ruang isolasi.

Setelah itu keluarga tidak bisa berbuat apa-apa kecuali berdoa.

"Waktu saya denger mau kesanapun tidak jadi karena memang kita semua tidak bisa berbuat apa-apa, karena dia diisolasi," katanya.

Terlebih memang usia Sri sendiri tak muda lagi dan memang juga beresiko jika memaksakan terbang ke Jakarta. 

Pelayanan Kembali Dibuka, Samsat Kota Jambi Diserbu Ribuan Wajib Pajak

Kisah Kakak dan Adik Pilih Karatina Mandiri di Sebuah Gubuk, Agar Virus Corona Tak Nular ke Keluarga

Lurah Lebak Bandung Semprot Disinfektan ke Tiga RT di Kawasannya

"Ketika Budi Karya Sumadi di ruang isolasi maka kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali berdoa.

Jadi kita delapan bersaudara berbagi jikir dan berdoa. Alhamdulillah semua bisa diatasi," ungkapnya.

Sri Suroso pun menceritakan, bahwa keinginan Budi Karya Sumadi untuk sembuh itu besar, untuk itu ia survive.

Ia sakit parah tapi semangat hidupnya begitu kuat dan pada hari ke 13 alat-alat bantu kesehatannya di lepas. 

"Ketika dilepas alat bantunya hal yang pertama ia mintak itu alat tulis.

Jadi ia menulis instruksi, tapi kita belum tahu ia mengintruksikan apa.

Tapi memang dia itu pikirnya kerja. Jadi saya rasa saat dia diisolasi itu pikirannya kerja dan kerja," ceritanya.

Sri Suroso pun menambahkan, dalam menyikapi Covid-19 atau Virus Corona, tidak semua merasa serius, padahal ini serius.

Seperti di Italia yang tidak disiplin maka meningkat yang positif Covid-19, sedangkan yang di Wuhan itu disiplin maka kondisinya cepat membaik. 

Provinsi Jambi Dapat Jatah 43.320 Kuota Program Kartu Pra Kerja, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Cara Bumi Bergerak Berubah Semenjak Kebijakan Lockdown Beberapa Negara Diterapkan, Bagaimana Bisa?

Sangat Sederhana, Ternyata Begini Cara Para Pasien Positif Covid-19 Sembuh Total dari Virus Corona

"Saya mengimbau, disiplinlah, ikuti instruksi dan peraturan dari pemerintah karena itulah yang bisa kita lakukan.

Karena saya sudah mengalami sendiri. Ketika keluarga kita sudah masuk ruang isolasi maka kita tidak bisa apa-apa, hanya bisa bantu doa," katanya.

Ia pun mengajak semua pihak mari sama-sama bertanggung jawab. Karena yang berperan penting bukan hanya Pemerintah tapi semuanya.

Karena ketika sudah mengalami itu begitu tidak enak dan galau. 

"Mari semua sama-sama bertanggung jawab, apalagi daerah kita ini sudah ada yang merah maka perlu waspada," pesannya.

Bupati Muarojambi akan Sumbangkan Gaji selama Tiga Bulan untuk Pembelian Disinfektan dan Masker

Gegara Komentar Oknum Dokter di Jambi Ini, Nikita Mirzani Ngamuk, Ancam Datangi dan Tampar Sosok Ini

VIDEO 22 Santri Asal Bungo di Kediri Kembali ke Kampung Halaman di Tengah Wabah Covid-19


Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kakak di Palembang Ungkap Menhub Budi Masih Memikirkan Pekerjaan Meski Jalani Perawatan Covid-19

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkini