Berita Sarolangun

Puluhan Warga Desa Baru, Air Hitam Sarolangun, Terserang ISPA, Berharap Bantuan Masker

Penulis: Wahyu Herliyanto
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan Warga Desa Baru, Air Hitam Sarolangun, Terserang ISPA, Berharap Bantuan Masker

Puluhan Warga Desa Baru, Air Hitam Sarolangun, Terserang ISPA, Berharap Bantuan Masker

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sudah mewabah di Kabupaten Sarolangun.

Kali ini penderita tidak hanya satu keluarga, melainkan puluhan keluarga di Desa Baru, Kecamatan Air hitam.

Salah seorang warga, Sobri bahwa penyakit ini sudah menyerang warga sejak dua minggu terkahir.

Tak hanya ISPA, masyarakat sekitar sudah merasakan penyakit lain seperti pilek, demam batuk bahkan ada yang terkena muntaber.

Baca: Diiringi Batuk dan Pilek, Satu Keluarga di Sarolangun Mulai Terkena ISPA

Baca: Kasus ISPA Meningkat, Pasien Puskesmas Sengeti Rata-rata Alami Batuk dan Demam

Baca: Simak Harga Ponsel Terbaik di Bulan Ini, Ada Oppo dan Xiaomi, Temukan Ponsel terbaik di Sini!

Menurutnya, hal ini sangat lumrah terjadi karena seiring dengan berlangsungnya kondisi cuaca kemarau dan kondisi lingkungan yang kurang baik.

Lanjutnya, bahwa di Desanya di beberapa Rt sudah mengalami ISPA hal ini diduga disebakan oleh asap dari kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.

Faktor lain, bahwa warga sangat keterbatasan aktifitas karena debu yang dihasilkan mobil angkutan perusahaan melewati jalur desa yang masih tanah.

Tak heran, jika mobil bermuatan TBS itu lewat dari pukul 06.00 pagi hingga 06.00 sore, masyarakat was-was.

Baca: Adinda Sonia Wulandari, Wakil Jambi di Ajang Miss Grand Indonesia 2019, Intip Foto-fotonya

Baca: Detik-detik Penyelamatan Dramatis Dokter Disandera Taliban, Operasi Senyap Pasukan Khusus Navy SEAL

Baca: Profil Lengkap Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Resmi! Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia

Hal senada juga diakui suci, menurut suci selain dirinya terkena penyakit itu, anaknya yang masih kecil juga terkena imbasnya.

"Yo bang, awak berobat pilek dan batuk sekalian anak Sayo jugo," ujarnya

Masyarakat hingga saat ini masih was-was akan dampak debu dan asap karhutla ini dan berharap ada langkah yang diambil oleh pihak berwenang.

Sementara, Kepala Puskesmas Air hitam Darmansyah saat dikonfirmasi mengatakan mengenai ISPA, bahwa Desa Baru adalah desa terbanyak masyarakatnya yang terkena penyakit tersebut.

Menurutnya, penyakit itu meningkat dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya.

"Sampai hari ini, pengidap penyakit ISPA di Desa Baru ada 30 an, biasa 15, ini jadi 30 an lebih," katanya senin. (26/8)

Halaman
12

Berita Terkini