Baca tanpa iklan
Akunya, hal ini dipicu lantaran asap yang belum begitu tebal dari kebakaran hutan dan lahan. Selain itu aktifitas mobil perusahaan yang melewati jalur desa sehingga menibulkan kepulan debu.
Pihaknya, mengaku untuk sementara ini masih melakukan pengobatan sembari berupaya mendapatkan masker dari pihak Dinkes.
"Hari ini ke sarolangun terkait masker, belum tau berapa, maunya semua masyarakat dapat," katanya senin (26/8)
Meski begitu, ia menghimbau kepada masyarakat agar membatasi jadwal keluar rumah seperlunya saja. Jika ingin keluar rumah, pastikan sudah menggunakan masker.
"Keluar rumah harus menggunakan masker dan jika ingin keluar rumah hanya seperlunya saja," kayanya.
Puluhan Warga Desa Baru, Air Hitam Sarolangun, Terserang ISPA, Berharap Bantuan Masker (Wahyu Herliyanto/Tribun Jambi)