784 Suku Anak Dalam di Sarolangun Ikut Pemilu 2019, Lakukan Simulasi di Desa Suka Jadi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Sarolangun berlangsung di Desa Suka Jadi, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun, Jambi, Senin (8/4).
Sebanyak 245 pemilih Desa Suka Jadi ikut dalam simulasi ini.
Selain itu, puluhan Suku Anak Dalam (SAD) yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) ikut simulasi ini.
Jenang Mustafa, pendamping sosial warga SAD, mengatakan ada 47 mata pilih warga SAD Desa Suka Jadi yang akan mengikuti simulasi Pemilu 2019.
Mustafa mengaku selama melakukan pendampingan, dia bersama rekannya sedikit kesulitan menjelaskan kepada SAD tentang tata cara pemilihan ini.
Penyebab kesulitan itu, karena warga SAD ini baru pertama kali mengikuti pemilihan umum.
Ditambah lagi warga SAD yang kesehariannya hidup berpindah-pindah di hutan, tidak bisa membaca dan menulis.
Baca Juga
Otak di Balik Kasus Mayat Tanpa Kepala di Koper Terungkap, Ini Sosok Sadis yang Bunuh Budi Hartanto
Buru Preman, Kronologi Rumah Nenek Yuda Husnah (68) Dirusak Puluhan Anggota Brimob
Manuver SBY Sebut Kampanye Prabowo-Sandiaga Tidak Lazim, Pengamat : Sebagai Tanda Main Dua Kaki
Surat SBY untuk Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Tulis Jangan bermain api, terbakar nanti
Rahasia di Kopassus, Sersan Badri Menyamar hingga Diminta Sembunyikan Istri Panglima Musuh
"Ia sulit, karena tidak bisa baca tulis, jadi harus didampingi. Dia mencoblos apa yang mau dia. Kita cuma dampingi," katanya
Selain itu, sulitnya berkomunikasi dengan SAD, juga menjadi PR bagi pendamping untuk menjelaskan kepada kepala suku atau tumenggung yang menjabat sebagai juru bicaranya.
"Selain pengarah kita, juga tumenggung sangat penting untuk berkomunikasi," katanya
Sementara itu, Tumenggung Lintas mengatakan dirinya bersama warga SAD lainnya baru pertama kali mengikuti Pemilu pada 2019.
"Baru pertamo," ujarnya
Dalam bahasa SAD, Tumenggung Lintas mengatakan pemilihan umum ini merupakan pemilihan rajo (pemimpin).