Buru Preman, Kronologi Rumah Nenek Yuda Husnah (68) Dirusak Puluhan Anggota Brimob
Dinihari, sekira pukul 01.30 Wita, nenek Yuda Husnah terbangun, karena kaget mendengar kaca rumahnya pecah. Dia melihat puluhan anggota Brimob di sana
Dinihari, sekira pukul 01.30 Wita, nenek Yuda Husnah terbangun, karena kaget mendengar kaca rumahnya pecah. Dia melihat puluhan anggota Brimob di sana.
TRIBUNJAMBI.COM - Saat itu, nenek Yuda Husnah (68) sedang tidur di rumahnya, Minggu (7/4/2019).
Nenek itu tidur bersama delapan orang cucunya.
Dinihari, sekira pukul 01.30 Wita, nenek Yuda Husnah terbangun, karena kaget mendengar kaca rumahnya pecah.
Ternyata, kaca rumah itu pecah akibat lemparan dari luar.
Saat keluar kamar, nenek Yuda Husnah ini melihat beberapa orang yang tak diketahui identitasnya melakukan perusakan, sembari berteriak mengeluarkan kata “Keluar”.
Peristiwa dinihari
Puluhan anggota kepolisian dari Satuan Brimobda Sultra diduga merusak rumah seorang warga di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Minggu (7/4/2019) sekitar pukul 01.30 Wita.
Akibat aksi itu, rumah milik Yuda Husnah (68) mengalami kerusakan di beberapa tempat, di antaranya kaca jendela hancur, pintu rumah rusak dan kamar serta dapur diobrak abrik.
Baca Juga
Surat SBY untuk Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Tulis Jangan bermain api, terbakar nanti
Bule Belanda Kumpul Kebo, Ditegur Warga Ditodong Senjata Api, Warga Desak Segera Angkat Kaki
Jejak Karier Tessy Srimulat, Perjalanan Kabul Basuki dari KKO Marinir TNI AL s/d Pelawak Kemayu
Otak di Balik Kasus Mayat Tanpa Kepala di Koper Terungkap, Ini Sosok Sadis yang Bunuh Budi Hartanto
Di setiap sudut rumah dan kamar ditemukan kerusakan, beberapa perabot rumah tangga berhamburan dalam rumah itu.
Aksi aparat kepolisian ini dipicu karena seorang rekannya menjadi korban pembacokan sekelompok preman di Simpang Adibahasa Kendari, kemarin malam.
Saat dilakukan pengejaran oleh anggota Resmob polda Sultra, sekelompok preman diduga bersembunyi di dalam rumah tersebut.
Yuda Husnah menuturkan, saat rumahnya didatangi puluhan anggota Brimob, ia tengah tertidur dengan delapan orang cucunya.
Ia pun terbangun, kaget mendengar kaca rumahnya pecah akibat lemparan dari luar.