Buru Preman, Kronologi Rumah Nenek Yuda Husnah (68) Dirusak Puluhan Anggota Brimob

Dinihari, sekira pukul 01.30 Wita, nenek Yuda Husnah terbangun, karena kaget mendengar kaca rumahnya pecah. Dia melihat puluhan anggota Brimob di sana

Editor: Duanto AS
(KOMPAS.com/ KIKI ANDI PATI)
Dansat Brimob Polda Sultra, Kombel Pol Joni Afrizal Syarifuddin, mencium tangan nenek Yuda Husna sebagai permintaan maaf atas aksi anggotanya yang telah merusak rumah. 

Saat keluar kamar, ibu paruh baya ini melihat beberapa orang yang tak diketahui identitasnya melakukan perusakan, sembari berteriak mengeluarkan kata “Keluar”.

Kata-kata tersebut dilontarkan para oknum aparat secara berulang-ulang.

"Saat kejadian banyak polisi di depan rumahnya, tapi hanya menonton saja dan tidak melakukan pengamanan.

Kronologi Rumah Nenek Yuda Husnah (68) Dirusak Puluhan Anggota Brimob, Nyaris Kena Tusuk
Kronologi Rumah Nenek Yuda Husnah (68) Dirusak Puluhan Anggota Brimob, Nyaris Kena Tusuk (Istimewa)

Sementara dalam rumahnya saya tidak tahu persis berapa jumlahnya, tapi yang di luar itu banyak,” kata nenek Yuda, Senin (8/4/2019).

Dijelaskan Yuda, kediamannya diserang seperti polisi sedang memburu teroris.

Sementara dirinya tidak mengetahui persis penyebab rumahnya menjadi sasaran penyerangan.

Bahkan, saat kamarnya didobrak, Yuda Husnah mengaku hampir terkena tusukan sangkur di bagian perut, karena mencoba menahan pintu kamar yang coba dibuka secara paksa oleh oknum aparat kepolisian.

“Kami diperlakukan seperti teroris.

Bukannya mengayomi dan melindungi masyarakat, malahan mereka menyerang dengan membabi buta.

Kalau memang ada anggota keluarga yang melakukan pelanggaran hukum, kan bisa datang baik-baik menanyakan," tutur Yuda.

Tak terima dengan aksi perusakan rumahnya itu, Yuda Husnah telah melaporkan ke Mapolda Sultra.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Hary Goldenhard, mengatakan bahwa benar adanya penyerangan yang dilakukan oleh anggota Brimob Sultra.

Hal itu disebabkan ada seorang anggota Brimob yang dilukai dengan parang tanpa sebab oleh sekelompok preman dan pelakunya merupakan pemilik rumah.

Hanya saja, saat dikejar pelaku masih kabur dan saat ini dalam pencarian.

“Mereka lari bersembunyi di rumah tersebut, jumlah mereka sekitar puluhan orang preman (banyak). Setelah malam itu anggota kita diadang,” tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved