Listrik pun masih sebagian yang baru terpasang. Begitu juga pintu kamar yang bertipe 36 tersebut.
Baca: Wanita Mendesah Saat Berhubungan Intim, Respon Kenikmatan atau Rasa Sakit?
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 15 Maret 2019, Jambi Jakarta, Makassar dan Kota Lain
Baca: Jadwal Salat Hari Ini Untuk Jambi, Palembang dan Surabaya Serta Kota Lainnya di Indonesia
Baca: PENEMBAK Jitu Israel Dilatih dan Didoktrin untuk Membunuh: Sniper Psikopat Bisa Dihukum Mati
Baca: Jangan Lewatkan Promo Dunkin Donuts Gratis 3 Donat dengan Kupon LINE, Simak Caranya Di Sini
Pantauan Bpost melihat dalam kamar tersebut, ada kamar tamu, satu kamar pribadi, dapur dan ruang makan. Namun kelengkapannya juga belum semua diselesaikan.
Menurut penjaga rusunawa atau securitynya yang sebelumnya menjabat sebagai pengawas, Komarudin saat ditemui di, mengatakan saat ini bangunannya sudah dua bulan tidak ada pekerjaan. Dia diminta pihak perusahaan pelaksana untuk menjaga bangunan tersebut.
"Pekerjanya sudah pada pulang semua karena gaji mereka tidak lancar bahkan belum digaji. Mereka memilih pulang saja. Awalnya ada 122 tukang, kemudian mengerucut jadi 50 orang hingga akhirnya memilih pulang semua karena permasalahan gaji," katanya.
Bangunan berlantai 5 dengan jumlah kamar sebanyak 80 unit bertipe 36 tersebut diperkirakan belum sampai 90 persen. Dia memperkirakan baru sampai sekitar 85 persen saja.
"Saya juga lagi nunggu gaji. Karena sudah dua hari anak saya tidak jajan sekolah, kontrakan sudah ditagih pemiliknya. Saya sudah ngancam pihak perusahaan, bila tidak membayar gaji, saya juga akan meninggalkan bangunan ini," katanya.
Sementara kabar yang baru diterimanya, akan ada 10 tukang yang datang. Tapi tidak diketahui kepastiannya apakh pasti datang atau tidak.
"Saya juga perlu makan dan biaya hidup anak. Jadi kalau tidak digaji ya lebih baik saya pulang. Biar saja alat-alat disini dicuri orang, karena tiga hari yang lalu sudah ada orang mau mencuri lampu tenaga Surya pakai truk, untuk saya sempat lihat. Kalau tidak ya sudah habis semua PJUnya," katanya.