"Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang," lanjutnya.
Berharap dipanggil BTP
Saat bebas nanti, Ahok berharap tak lagi dipanggil dengan nama Ahok.
Ia ingin dipanggil dengan nama BTP, yang tak lain merupakan singkatan dari namanya.
"Saya keluar dari sini (Rutan Mako Brimob) dgn harapan panggil saya BTP bukan Ahok," kata Ahok.
Salah satu staf Ahok, Ima Mahdiah, menyampaikan, Ahok berharap dipanggil BTP karena ia sudah banyak belajar menguasai dirinya selama ditahan dan menjadi seseorang yang baru.
"Betul (karena sudah belajar menguasai diri), sudah menjadi baru, he-he-he," kata Ima.
Jangan golput
Melalui surat itu, Ahok juga meminta seluruh pendukungnya untuk tidak golput pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada 17 April 2019.
Ia meminta pendukungnya memilih calon-calon dari partai politik yang menegakkan empat pilar bernegara.
Ahok juga meminta seluruh Ahokers mendukung agar kursi anggota DPRD dan DPR dan partai politik yang berkomitmen pada Pancasila mencapai 30 persen.
Namun, Ahok tidak menyebut secara gamblang partai politik yang menurutnya menegakkan empat pilar bernegara itu.
"Saya mengimbau seluruh Ahokers jangan ada yang golput, kita perlu menegakkan 4 pilar bernegara kita, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dengan cara memiliki partai politik yang mau menegakkan 4 pilar di atas di seluruh Indonesia," tulis Ahok.
Berikut surat lengkapnya :
terimakasih atas doa serta dukungannya selama ini untuk saya,