Namun bayi hasil hubungan gelap tersebut pada akhirnya dibuang ke kebun sawit milik warga.
Sontak, warga geger dengan penemuan jasad bayi yang sudah mengenaskan tersebut.
Belakangan baru terungkap, bayi tersebut merupakan hasil hubungan antara AR dan adiknya yang masih mempunyai hubungan sedarah.
Tersangka AR mengaku sempat mengancam dan memaksa adiknya untuk berhubungan intim.
Kepada wartawan, dia mengaku terpengaruh video porno.
Kepada tribunjambi.com, pelaku aborsi yakni sang kakak yang berinisial AR menceritakan awal mula melakukan tindakan bejat menyetubuhi adik kandung, hingga hamil delapan bulan.
"Pertamonyo dio dak mau, Bang. Sayo pakso samo ancam, akhirnyo nurut. Bahkan sampe bekali-kali. Sayo tepengaruh kareno sering nonton video porno," ujarnya.
Dia juga mengakui perbuatan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Perbuatan itu dan dlakukan di rumahnya.
Namun, dia menyangkal tidak mengetahui terkait keinginan untuk melakukan aborsi yang dilakukan adik dan ibunya tersebut.
"Sayo dak tahu kalo adik sayo nak ngugurkan bayi tu. Sayo dak tahu," tuturnya.
Baca: Mengenali Psikopat, Mereka Licik dan Tak Punya Hati, Cenderung Ada di 10 Profesi Ini
Baca: Orangtua Bisa Coba 4 Tips Ini, Untuk Bantu Cegah Anak Kecanduan Internet saat Lebaran
Ibu kandung malu dan panik
Sementara itu, ibu kandung kedua tersangka yang diketahui merupakan seorang janda.
Belakangan, sang ibu kandung juga terbukti ikut menggugurkan kandungan anaknya yang hamil akibat incest.
Ibu kandung pasangan sedarah tersebut, AD, menuturkan tega melakukan aksi tersebut lantaran panik dan malu dengan keberadaan bayi itu nantinya.