Ratusan Warga Kepung PLTA Kerinci

Warga Blokade Jalan Nasional Kerinci Arah Jambi, Demo Minta Kompensasi PLTA Kerinci

Ratusan orang pengunjuk rasa Desa Pulau Pandan dan Desa Karang Pandan membubarkan diri, tiba-tiba memblokade jalan nasional Kerinci

|
Penulis: Herupitra | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/HERUPITRA
BLOKADE JALAN NASIONEL - Jalan nasional Kerinci arah Jambi diblokade pengunjuk rasa PLTA Kerinci pada Jumat (22/08/2025) petang. Warga memasang palang jalan dan membakar. 

Pengunjuk rasa menuntut kompensasai atas lahan sebagai dampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikelola PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) di Kabupaten Kerinci.

PT Kerinci Merangin Hidro merupakan proyek pembangkit listrik tenaga air yang didirikan pada 28 Maret 2012 di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. 

Proyek ini merupakan bagian dari Grup Kalla,

Laman ptkmh.com menuliskan nilai nominal PLTA ini 350 MW.

Wilayah proyek berjarak 377 Km dari Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat, dan sekira 400 Km dari Kota Jambi.

Pembangkit listrik tersebut memanfaatkan debit Sungai Merangin dan Danau Kerinci.

Daerah tangkapan air seluas 1.353 Km persegi dari dasar sungai antara Danau Kerinci dan bendungan yang terletak di daerah luas tangkapan 393 Km persegi. Debit rata-rata Sungai Merangin adalah 59,4 meter kubik per detik. (tribun jambi/herupitra)

Baca juga: Pengunjuk Rasa PLTA Kerinci Tahu-tahu Bubar lalu Blokade Jalan Nasional di Desa Pulau Pandan

Baca juga: Viral Pria di Medan Tewas Tertimpa Besi, Diduga Akan Mencuri Besi di Pabrik Kaca

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved