Ratusan Warga Kepung PLTA Kerinci
Warga Pulau Pandan Mengaku Diteror, Kini Khawatir Demonstrasi PLTA Kerinci
Terkait dampak proyek PLTA Kerinci yang dikelola PT Kerinci Merangin Hidro, warga Desa Pulau Pandan meminta kompensasi
Terkait dampak proyek PLTA Kerinci yang dikelola PT Kerinci Merangin Hidro, warga Desa Pulau Pandan meminta kompensasi Rp 300 juta, tapi PT KMH hanya siap Rp 5 Juta
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Polemik kompensasi lahan terdampak proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Kerinci masih belum selesai.
Sejak Kamis (21/8/2025) hingga Sabtu (23/8/2025), ratusan orang warga Desa Pulau Pandan berunjuk rasa di lokasi proyek proyek PLTA.
Sempat terjadi kericuhan pada Jumat lalu, bahkan dikabarkan ada tujuh orang yang ditangkap.
Pascapenangkapan, Minggu (24/8), warga desa tak berani berunjuk rasa karena mendapat teror.
Sejumlah pengunjuk rasa mengaku mendapat ancaman akan ditangkap jika tetap bersuara menentang kebijakan yang mereka nilai merugikan masyarakat.
"Sudah banyak warga diperingatkan, kalau masih ikut demo siap-siap ditangkap," ungkap seorang warga, kemarin.
Hal itulah membuat warga sudah tidak ada lagi mengelar aksi unjuk rasa.
"Tidak ada demo lagi, masyarakat diburu sekarang pada ketakutan. Kami tidak bisa ngumpul lagi," sesalnya.
Sementara mengenai tujuh orang warga yang diamankan, hingga MInggu sore masih belum dilepaskan. Namun malamnya, mereka dilepas.
Informasi yang berkembang di lapangan, dari beberapa warga diminta untuk hadir sebagai saksi jaminan.
"Belum dilepaskan. Kami, termasuk saya, disuruh hadir sebagai saksi penjaminan tujuh orang itu," katanya
Ancaman itu, menurut warga, merupakan upaya sistematis untuk membungkam suara kritis.
Padahal, demonstrasi merupakan hak konstitusional setiap warga negara sebagaimana diatur dalam undang-undang.
“Kalau aspirasi kami tidak boleh disampaikan, lalu di mana keadilan? Negara harus hadir melindungi rakyat, bukan malah menakut-nakuti,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.
Warga Pulau Pandan Ketakutan, Tak Lagi Demo di PLTA Kerinci Jambi, Ngaku Diancam Ditangkap |
![]() |
---|
Breaking News 7 Warga Desa Pulau Pandan yang Ditahan Akibat Demo PLTA Kerinci Dibebaskan |
![]() |
---|
Warga Pulau Pandan Tuntut Ganti Rugi Rp 300 Juta per KK, Pihak PLTA Kerinci hanya Mampu Rp 5 Juta |
![]() |
---|
Warga Pulau Pandan Takut Demo Lagi, Sebut Ada Ancaman Penangkapan Terkait Proyek PLTA Kerinci |
![]() |
---|
Warga Kerinci Jambi Ngadu ke Dedi Mulyadi dan Hotman Paris Viral, Tolak Proyek PLTA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.