Tumpang Tindih Sertifikat di Jambi

Sentimen Warga Kenali ke Pertamina Meningkat: Dulu Izin Pasang Pipa, Kini Rumah Terancam Disita

Sentimen negatif warga terhadap Pertamina terus meningkat seiring belum selesainya polemik zona merah yang menyasar 5.500 sertifikat tanah

|
M Yon Rinaldi
Sentimen Warga ke Pertamina Memanas: Dulu Izin Pasang Pipa, Kini Rumah Terancam Disita 

"65 tahun yang lalu suami saya lahir di sini, kami punya sertifikat hak milik, ini tanah sah kami bukannya merampok, tidak ada alasan kami digusur," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan wanita paruh baya yang biasa dipanggil Nyai. Ia masih teringat dengan jelas di saat pihak Pertamina meminta izin memasang pipa di depan rumahnya yang berada di dekat sekolah eks STM Satria.

Kejadian tersebut terjadi di atas tahun 1990, di mana ia didatangi karyawan Pertamina yang meminta izin memasang pipa di depan rumahnya.

Awalnya ia dijanjikan akan mendapatkan kompensasi uang yang cukup besar, namun hanya uang terima kasih yang jumlahnya tidak seberapa.

"Saat itu, saya sudah berharap ada uang ganti ruginya, ternyata hanya uang terima kasih yang tidak seberapa," ujarnya.

Saat itu, wanita paruh baya yang masih terlihat bugar tersebut berpikir pipa yang ada di sekitar rumahnya tidak begitu mengganggu makanya ia dan keluarga mengizinkan pemasangan pipa tersebut.

"Dulu kita berpikir mau bantu pemerintah ya, tapi sekarang malah rumah kita mau diambil," pungkasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

Baca juga: Sempat Ditunda, Musda Golkar Jambi Akan Digelar 30 Agustus, Siapa yang Bakal Jadi Ketua DPD?

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved