Tumpang Tindih Sertifikat di Jambi

Pemkot Jambi Mulai Cari Data Zona Merah Pertamina di Kenali Asam, Kabag ke Lokasi

Pemkot Jambi mencari data untuk menyelesaikan permasalahan tumpang tindih sertifikat di zona merah yang dikeluarkan Pertamina.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: asto s
TRIBUN JAMBI/M YON RINALDI
ZONA MERAH PERTAMINA - Kabag Pemerintahan Pemkot Jambi, Nana, menemui Suprayitno sesepuh di Kenali Asam, Selasa (26/8/2025). Pemerintah Kota Jambi terus mencari data untuk menyelesaikan permasalahan zona merah yang dikeluarkan Pertamina. 

TRIBUNJAMBI.COM, KOTA JAMBI - Persoalan 5.500 sertifikat warga Kenali Asam Kota Jambi yang disebut-sebut masuk zona merah Pertamina masih berlanjut.

Pemerintah Kota Jambi terus mencari data untuk menyelesaikan permasalahan tumpang tindih sertifikat yang masuk zona merah yang dikeluarkan Pertamina.

Kabag Pemerintahan Pemkot Jambi, Nana, turun langsung ke lokasi untuk mengali informasi dan dokumen yang dimiliki masyarakat.

Satu di antaranya, Nana menemui tokoh masyarakat di Kelurahan Kenali Asam, Suprayitno.

"Saya ingin mendengar ceritanya langsung dan melihat dokumen yang ada," ujarnya Selasa (26/8/2025).

Dia mengatakan berkomitmen untuk memperjuangkan hak masyarakat dimana ada 5.500 sertifikat masyakat yang masuk zona merah Pertamina.

"Hasil dari sini akan saya koordinasikan dengan Pak Wali Kota, ya," ujarnya.

Sementara itu, Suprayitno menceritakan bisa memiliki sertifikat di daerah tersebut setelah Pertamina menyerahkan aset ke Pemerintah Batanghari sekira 1968.

Kala itu, Pertamina menyerahkan aset yang telantar termasuk  sumur minyak yang tidak beroperasi ke Pemkab Batanghari untuk dijadikan lahan produktif.

Penyerahan aset itu berdasarkan peta zaman itu dan kemudian dilakukan pengukuran ulang oleh beberapa pihak yang berwenang.

Namun, dia menyayangkan klaim Pertamina saat ini yang kembali mengunakan peta zaman Belanda, sehingga ribuan warga masuk zona merah.

"Kenapa kembali pakai peta zaman nian, seharusnya peta setelah tahun 1970, yang telah dilakukan pengukuran ulang," pungkasnya. (Tribun Jambi/M Yon Rinaldi)

Baca juga: Wawancara Ekslusif Tetua Kenali Asam Jambi di Zona Merah Pertamina: Saya Siap Mati

Baca juga: Sosok F Bikin Takut Pembunuh Kepala Bank BUMN hingga Minta Perlindungan Panglima TNI

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved